Anggota Unit Reskrim Polsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota Brigadir Tawakal Muhammad Bintang berhasil menggagalkan penyerangan yang dilakukan seorang pria berusia 40 tahun berinisial H dengan cara mengacungkan sebilah pisau kepada warga dan polisi.
"Saya sangat mengapresiasi sikap responsif Brigadir Tawakal yang dengan cepat menciduk dan melumpuhkan tersangka, karena kami khawatir akan ada korban," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Penggerak revolusi mental, Kompol Suryo raih penghargaan Kapolri
Informasi yang dihimpun, aksi heroik yang dilakukan Brigadi Tawakal bermula saat dirinya melintas di Jalan/Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, melihat ada seorang pria yang menggunakan kaos kerah salur merah sedang mengacungkan senjata tajam jenis pisau kepada warga dan pengguna kendaraan bermotor di sekitar minimarket yang ada di jalan itu.
Pelaku tidak hanya mengancam keselamatan warga saja, tetapi sempat mengacungkan pisau ke arah dirinya saat turun dari kendaraan dan mencoba menenangkan serta tidak meladeninya dan terus berupaya agar pisau yang dipegangnya dilepaskan.
Baca juga: Pasutri pengedar sabu-sabu di Sukabumi ditangkap
Berkat kesabarannya, saat pelaku lengah, dirinya dibantu warga sekitar langsung meringkusnya dan melucuti senjata tajam yang dipegang erat H. Sontak kejadian ini menarik perhatian warga dan pengguna jalan, sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.
Pria itu pun langsung dibawa ke Mapolsek Warudoyong untuk dimintai keterangan. Berkat aksi Brigadir Tawakal tersebut tidak ada korban pada peristiwa ini, namun diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Diduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan saat ini tengah dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya pula.
Baca juga: Sopir angkutan umum yang bahayakan penumpang akan ditindak tegas
Wisnu mengatakan respons cepat yang dilakukan anggotanya tersebut harus dicontoh oleh anggota Polres Sukabumi Kota lainnya, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga dari berbagai aksi kriminal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya sangat mengapresiasi sikap responsif Brigadir Tawakal yang dengan cepat menciduk dan melumpuhkan tersangka, karena kami khawatir akan ada korban," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Penggerak revolusi mental, Kompol Suryo raih penghargaan Kapolri
Informasi yang dihimpun, aksi heroik yang dilakukan Brigadi Tawakal bermula saat dirinya melintas di Jalan/Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, melihat ada seorang pria yang menggunakan kaos kerah salur merah sedang mengacungkan senjata tajam jenis pisau kepada warga dan pengguna kendaraan bermotor di sekitar minimarket yang ada di jalan itu.
Pelaku tidak hanya mengancam keselamatan warga saja, tetapi sempat mengacungkan pisau ke arah dirinya saat turun dari kendaraan dan mencoba menenangkan serta tidak meladeninya dan terus berupaya agar pisau yang dipegangnya dilepaskan.
Baca juga: Pasutri pengedar sabu-sabu di Sukabumi ditangkap
Berkat kesabarannya, saat pelaku lengah, dirinya dibantu warga sekitar langsung meringkusnya dan melucuti senjata tajam yang dipegang erat H. Sontak kejadian ini menarik perhatian warga dan pengguna jalan, sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.
Pria itu pun langsung dibawa ke Mapolsek Warudoyong untuk dimintai keterangan. Berkat aksi Brigadir Tawakal tersebut tidak ada korban pada peristiwa ini, namun diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Diduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan saat ini tengah dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya pula.
Baca juga: Sopir angkutan umum yang bahayakan penumpang akan ditindak tegas
Wisnu mengatakan respons cepat yang dilakukan anggotanya tersebut harus dicontoh oleh anggota Polres Sukabumi Kota lainnya, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga dari berbagai aksi kriminal.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019