Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaksanakan sholat gerhana matahari berjamaah di Masjid Agung Baitul Faizin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Mengingat hari ini tanggal 26 Desember 2019 bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah, tejadi gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Baitul Faizin, KH Wahyu Fachruddin.
Baca juga: Tanjungpinang jadi tempat terbaik untuk amati gerhana matahari cincin
Baca juga: Gerhana matahari cincin fenomen perdana lintasi langit Aceh
Para PNS yang ikut serta mayoritas berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kantornya berlokasi di komplek Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sholat empat rakaat yang dilakukan sebelum shalat zuhur itu dipimpin oleh H Mahmudin, kemudian ditutup dengan khotbah yang disampaikan oleh KH Makmur Jawawi.
Baca juga: BMKG: Gerhana bulan 28 Juli peristiwa langka
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli di tempat yang sama mengatakan, fenomena gerhana matahari ini menjadi salah satu momentum untuk mengkaji diri.
"Ini kan fenomena alam yang tentunya ada yang menggerakan. Yang menggerakkannya Allah. Kita sebagai makhluk, bulan, bintang, matahari juga sebagai makhluk, jadi sama-sama makhluk. Bersyukur kepada Allah kita masih dalam lindungannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Mengingat hari ini tanggal 26 Desember 2019 bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah, tejadi gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Baitul Faizin, KH Wahyu Fachruddin.
Baca juga: Tanjungpinang jadi tempat terbaik untuk amati gerhana matahari cincin
Baca juga: Gerhana matahari cincin fenomen perdana lintasi langit Aceh
Para PNS yang ikut serta mayoritas berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kantornya berlokasi di komplek Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sholat empat rakaat yang dilakukan sebelum shalat zuhur itu dipimpin oleh H Mahmudin, kemudian ditutup dengan khotbah yang disampaikan oleh KH Makmur Jawawi.
Baca juga: BMKG: Gerhana bulan 28 Juli peristiwa langka
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli di tempat yang sama mengatakan, fenomena gerhana matahari ini menjadi salah satu momentum untuk mengkaji diri.
"Ini kan fenomena alam yang tentunya ada yang menggerakan. Yang menggerakkannya Allah. Kita sebagai makhluk, bulan, bintang, matahari juga sebagai makhluk, jadi sama-sama makhluk. Bersyukur kepada Allah kita masih dalam lindungannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019