Pemerintah Kabupaten Subang menggandeng Perum LKBN ANTARA melalui anak perusahaannya, PT IMQ Multimedia Utama atau Antara Digital Media dalam penyebarluasan informasi dan potensi daerah.

"Kami mempunyai tugas dari negara untuk mempublikasikan apa yang telah dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA, Hempi N Prajudi, usai peresmian media layanan informasi publik (videotron).

Ia mengatakan, kerja sama tersebut juga menjadi cara memarketkan apa yang ada di masing-masing daerah. Artinya, setiap potensi daerah bisa diinformasikan di media yang telah disediakan.

"Dalam penyebarluasan informasi, kami telah bekerja sama dengan sejumlah kantor berita asing. Itu saya kira bisa membantu untuk menarik investor mengembangkan potensi daerah.

Helmi Hafid, Kasubdit Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan, sebagai mitra Kominfo yang menjalankan fungsi GPR, ANTARA sudah melakukan inovasi dlm mendiseminasikan Informasi.

Saat ini ANTARA tidak saja memproduksi contant. Tapi juga mencitapkan kanal dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut dia, ANTARA sudah membantu Kominfo dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) dalam mengimplentasikan Amanat Undang Undang 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dengan turunan Peraturan Pemerintah Nomor 12/2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan.

"Dalam hal ini, pusat hanya sampai ke Provinsi GWPP. Sedangkan ANTARA memainkan peran di tingkat kabupaten/kota. Inilah yang kita harapkan, adanya sinergitas," ujarnya.

Bupati Subang Ruhimat menyatakan kalau kerja sama media layanan informasi publik dengan LKBN ANTARA ini sangat tepat untuk lebih menyebarkan informasi tentang Subang dan untuk menyebarluaskan potensi wisata.

Diakuinya, saat ini pihaknya kekurangan marketing untuk mempromosikan daerah. Selama ini Subang juga jarang terdengar di tingkat nasional dan internasional.

Sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan ke depan Subang bisa semakin dikenal dan diketahui potensinya oleh warga luar daerah. Sebab cukup tinggi potensi di Subang.

"Seperti misalnya, Subang memiliki wilayah pantai dan pegunungan. Itu sebenarnya bisa dikembangkan oleh investor. Bahkan jika dikelola secara profesional, wilayah pantai di Subang bisa seperti Ancol," katanya.

Ia mengaku bangga dan mengapresiasi LKBN ANTARA yang telah bersedia memasang media luar ruang di Subang. 

"Dari ratusan kabupaten/kota di Indonesia, Subang masuk pemasangan videotron oleh LKBN ANTARA. Kami apresiasi dan sangat berterima kasih. Ini akan sangat berguna bagi kami," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Subang Sumarna mengatakan, kerja sama dengan LKBN ANTARA dalam pemasangan media layanan informasi publik (videotron) itu sudah dimulai sejak lama.

"Perjalanan kerjasama dimulai sejak tiga tahun lalu. Tujuan intinya ialah untuk penyebarluasan informasi dan promosi potensi daerah," kata dia.

Dalam kerja sama pemasangan videotron itu, katanya, Pemkab Subang hanya menyediakan lahan dan memudahkan izin. Semua biaya pemasangan ditanggung LKBN ANTARA.

Sementara itu, peresmian media layanan informasi publik (videotron), di Taman Wisma Karya, Subang dilakukan langsung oleh Bupati Subang Ruhimat.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA Jempi N Prajudi serta CEO IMQ Antara Digital Media Darmadi serta perwakilan Kementrian Komunikasi dan Informatika menyaksikan peresmian videotron Antara Digital Media tersebut.

Pewarta: Ali

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019