Bogor (Antaranews Bogor) - Prosesi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang dimulai pukul 10.00 WIB melibatkan 1.200 personel keamanan gabungan dari berbagai satuan pengamanan, Senin.
"Total pengamanan personel sekitar 1.200 orang, dari unsur kepolisian 950 orang sudah dibantu oleh Brimob Polda Jawa Barat, Kodim TNI 150 orang, 200 Satpol PP dan ada 60 DLLAJ dan personel lainnya," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Bogor, Kompol Sahroni.
Kompol Sahroni menyebutkan, pengamanan dilakukan sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) selain menyiagakan personel, juga menyiagakan satu unit barakuda dan water canon.
Dua unit kendaraan pengamanan Kepolisian ini di siagakan terpisah, mobil barakuda berada di belakang gedung DPRD dan water canon di depan gedung.
Terkait arus lalu lintas, Kompol Sahroni menjelaskan tidak ada penutupan arus lalu lintas selama pelantikan berlangsung.
"Untuk lalu lintas kita memberdayakan mekanisme normal, apabila terjadi kepadatan akan dilakukan upaya rekayasa tidak ada penutupan," ujar Kompol Sahroni.
Akan tetapi lanjut Kompol Sahroni, pada saat arak-arakan wali kota dilakukan dari Gedung DPRD menuju Balai Kota Bogor akan dilakukan rekayasa untuk mengurangi volume kendaraan yang ada.
"Untuk mengantisipasi kepadatan, kita akan lakukan pengurangan volume dengan mengalihkan, misalnya yang mau lewat Kapten Muslihat dialihkan lewat Jalan Paledang," ujar Kompol Sahroni.
Sementara situasi menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor arus lalu lintas kendaraan di Jalan Kapten Muslihat depan Gedung DPRD dan jalan Juanda depan Balai Kota berjalan lancar.
Sejumlah tamu juga sudah berdatangan ke gedung DPRD mulai dari jajaran SKPD dan aparat pemerintahan juga tamu VIP seperti pejabat pemerintahan daerah lain, tokoh nasional, dan sejumlah artis, seperti Ferdi Hasan telah hadir.
Rencananya turut hadir dalam pelantikan Hatta Rajasa, Amin Rais, Edy Baskoro, dan sejumlah teman dan kolega dari Bima Arya selaku pimpinan pusat PAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Total pengamanan personel sekitar 1.200 orang, dari unsur kepolisian 950 orang sudah dibantu oleh Brimob Polda Jawa Barat, Kodim TNI 150 orang, 200 Satpol PP dan ada 60 DLLAJ dan personel lainnya," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Bogor, Kompol Sahroni.
Kompol Sahroni menyebutkan, pengamanan dilakukan sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) selain menyiagakan personel, juga menyiagakan satu unit barakuda dan water canon.
Dua unit kendaraan pengamanan Kepolisian ini di siagakan terpisah, mobil barakuda berada di belakang gedung DPRD dan water canon di depan gedung.
Terkait arus lalu lintas, Kompol Sahroni menjelaskan tidak ada penutupan arus lalu lintas selama pelantikan berlangsung.
"Untuk lalu lintas kita memberdayakan mekanisme normal, apabila terjadi kepadatan akan dilakukan upaya rekayasa tidak ada penutupan," ujar Kompol Sahroni.
Akan tetapi lanjut Kompol Sahroni, pada saat arak-arakan wali kota dilakukan dari Gedung DPRD menuju Balai Kota Bogor akan dilakukan rekayasa untuk mengurangi volume kendaraan yang ada.
"Untuk mengantisipasi kepadatan, kita akan lakukan pengurangan volume dengan mengalihkan, misalnya yang mau lewat Kapten Muslihat dialihkan lewat Jalan Paledang," ujar Kompol Sahroni.
Sementara situasi menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor arus lalu lintas kendaraan di Jalan Kapten Muslihat depan Gedung DPRD dan jalan Juanda depan Balai Kota berjalan lancar.
Sejumlah tamu juga sudah berdatangan ke gedung DPRD mulai dari jajaran SKPD dan aparat pemerintahan juga tamu VIP seperti pejabat pemerintahan daerah lain, tokoh nasional, dan sejumlah artis, seperti Ferdi Hasan telah hadir.
Rencananya turut hadir dalam pelantikan Hatta Rajasa, Amin Rais, Edy Baskoro, dan sejumlah teman dan kolega dari Bima Arya selaku pimpinan pusat PAN.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014