Indonesia menargetkan bisa menjadi juara umum pada ajang multi event ASEAN Para Games (APG) 2020 Filipina yang akan berlangsung pada 18-25 Januari tahun depan.
Ketua Paralimpik Nasional (NPC) Senny Marbun di Kemenpora, Senin, optimistis bahwa dengan Pelatnas APG yang sudah dilakukan sejak Mei lalu, Kontingen Indonesia bisa mengulang prestasi pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia yang kala itu Merah Putih bisa meraih gelar juara umum.
"Saya harap prestasi kita di Manila bisa sama seperti di Malaysia yakni menjadi menjadi juara umum," ujar Senny Marbun.
Indonesia akan mengirimkan total 300 atlet untuk turun pada 16 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun jumlah kontingen seluruhnya termasuk ofisial mencapai 550 orang.
Wakil Sekretaris NPC Rima Ferdianto menambahkan bahwa dari 16 cabang olahraga yang diikuti setidaknya ada enam cabang utama yang diharapkan dapat meraup 70 persen medali emas. Cabang olahraga tersebut adalah atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, dan angkat berat.
"Semoga raihan total medali dari cabor itu bisa meraup 70 persennya yaitu 70 medali emas," kata Rima.
Untuk mencegah berbagai masalah yang sempat terjadi di SEA Games 2019 tidak terulang, Chief de Mission (CdM) pun berupaya akan memberikan fasilitas terbaik bagi atlet Indonesia yang akan bertanding di ASEAN Para Games 2020, termasuk akomodasi, kebutuhan atlet, kelayakan fasilitas, hingga makanan dan asupan gizi.
"Hambatan yang berkaitan dengan fasilitas tidak akan menurunkan semangat atlet sehingga kita tidak akan bergantung pada fasilitas yang ada di venue," kata CdM ASEAN Para Games 2020 Andi Herman.
"Kita sudah antisipasi dengan beberapa perlengkapan yang kita bawa untuk atlet," ucapnya.
Sebelumnya, Kontingen Merah Putih berhasil keluar sebagai juara umum, mengungguli tuan rumah pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia dengan koleksi 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Ketua Paralimpik Nasional (NPC) Senny Marbun di Kemenpora, Senin, optimistis bahwa dengan Pelatnas APG yang sudah dilakukan sejak Mei lalu, Kontingen Indonesia bisa mengulang prestasi pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia yang kala itu Merah Putih bisa meraih gelar juara umum.
"Saya harap prestasi kita di Manila bisa sama seperti di Malaysia yakni menjadi menjadi juara umum," ujar Senny Marbun.
Indonesia akan mengirimkan total 300 atlet untuk turun pada 16 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun jumlah kontingen seluruhnya termasuk ofisial mencapai 550 orang.
Wakil Sekretaris NPC Rima Ferdianto menambahkan bahwa dari 16 cabang olahraga yang diikuti setidaknya ada enam cabang utama yang diharapkan dapat meraup 70 persen medali emas. Cabang olahraga tersebut adalah atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, dan angkat berat.
"Semoga raihan total medali dari cabor itu bisa meraup 70 persennya yaitu 70 medali emas," kata Rima.
Untuk mencegah berbagai masalah yang sempat terjadi di SEA Games 2019 tidak terulang, Chief de Mission (CdM) pun berupaya akan memberikan fasilitas terbaik bagi atlet Indonesia yang akan bertanding di ASEAN Para Games 2020, termasuk akomodasi, kebutuhan atlet, kelayakan fasilitas, hingga makanan dan asupan gizi.
"Hambatan yang berkaitan dengan fasilitas tidak akan menurunkan semangat atlet sehingga kita tidak akan bergantung pada fasilitas yang ada di venue," kata CdM ASEAN Para Games 2020 Andi Herman.
"Kita sudah antisipasi dengan beberapa perlengkapan yang kita bawa untuk atlet," ucapnya.
Sebelumnya, Kontingen Merah Putih berhasil keluar sebagai juara umum, mengungguli tuan rumah pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia dengan koleksi 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019