Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengimbau agar pengendara tidak terbuai untuk "ngebut" saat melintasi jalan Tol Cipali, karena penyebab kecelakaan di jalan tol itu kebanyakan akibat pengendara "ngebut".

"Batas kecepatan di jalan Tol Cipali itu 100 kilometer per jam," kata Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo, saat konferensi pers menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, di Subang, Kamis.

Baca juga: Rest area Cipali diprediksi padat setelah Tol Layang Japek dioperasikan

Ia mengatakan, selama ini kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Cipali ialah "tabrak belakang". Kondisi itu terjadi akibat pengendara terlalu cepat memacu kendaraannya, sampai tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Kondisi tanah jalan Tol Cipali tidak seluruhnya stabil. Ada yang labil sehingga jalannya bergelombang. Hal tersebut berbahaya jika pengendara terlalu cepat memacu kendaraannya.

Para pengendara banyak yang terbuai untuk ngebut saat melintasi jalan Tol Cipali, karena jalannya lurus dan terlihat mendatar.

Baca juga: Pengelola Tol Cipali siagakan 12 mobil derek pada libur Natal-Tahun Baru

Sementara itu, pada musim libur Natal dan Tahun Baru, pengelola Jalan Tol Cipali menyarankan agar para pengendara tidak mengandalkan pengisian saldo e-Toll di rest area pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kalau memungkinkan, pengguna jalan tol tidak membeli e-Toll di rest area. Saya menyarankan agar sebelum masuk tol, dipersiapkan dulu saldo e-Toll nya," kata CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono.

Ia mengatakan, sebelum berangkat berlibur biasanya dilakukan pengecekan kendaraan. Dalam tahap persiapan itu, masyarakat diimbau juga mengecek saldo e-Toll. Sehingga dalam perjalanan tidak harus mencari tempat pengisian saldo e-Toll.

Baca juga: Tol Cipali siap sambut lonjakan kendaraan musim libur Natal dan Tahun Baru

Menurut dia, di beberapa titik rest area jalan Tol Cipali memang telah disediakan pengisian saldo e-Toll. Tetapi alangkah baiknya jika pengguna jalan sudah mengisi saldo e-Toll nya sebelum masuk jalan tol.

"Jika saldo e-Toll sudah tersedia sebelum masuk tol, tentu akan memperlancar perjalanan," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019