Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan produksi pangan dan hortikultura dengan memanfaatkan luas lahan yang dibarengi penerapan teknologi tepat guna.

"Saat ini petani seperti di wilayah Kecamatan Sukaraja sedang melakukan uji coba program Produksi Lipat Ganda (Proliga) untuk tanaman cabai yang diluncurkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan yang diharapkan juga bisa diimplementasikan ke tanaman pangan dan hortikultura lainnya agar produksinya berlipat ganda," kata Asisten Daerah III Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi di Sukabumi, Rabu.

Baca juga: Kabupaten Sukabumi surplus cabai merah capai 200 kuintal tiap tahun

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memiliki sejumlah produk tanaman pangan dan hortikultura unggulan seperti tanaman hias (potong), kedelai, padi, jagung dan lain-lain. Meskipun saat ini produksinya tinggi apalagi beras selain selalu surplus dan swasembada tetapi, pihaknya tetap berupaya meningkatkan produksinya.

Selain itu, ada sejumlah tanaman yang menjadi unggulan Kabupaten Sukabumi seperti bunga hias atau potong yang sudah diekspor ke berbagai negara tapi, produksinya masih perlu digenjot dengan berbagai program dan penerapan teknologi tepat guna.

Tentunya, dengan meningkatnya produktivitas dan produksi tanaman pangan serta hortikultura ini selain persediaan untuk dalam dan luar daerah terpenuhi pendapatan petani pun akan meningkat.

Baca juga: Program proliga Kementan untuk dongkrak produksi cabai nasional

Apalagi Kementan melalui Badan Pelatihan dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian beberapa hari lalu sudah memberikan pelatihan kepada petani di Kecamatan Sukaraja dalam penerapan program Proliga tentunya ilmu tersebut harus diimplementasikan ke tanaman dan petani lain.

Walaupun masih dalam tahap uji coba ternyata sudah terlihat hasilnya seperti yang diterapkan kepada tanaman cabai di mana dengan adanya Proliga ini produksinya meningkat hingga dua kali lipat dan ditambah bisa tanam sepanjang tahun yang biasanya cabai ditanam pada saat musim kemarau saja.

"Kami optimistis Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah satu daerah penyedia pangan dan tanaman hortikultura jika seluruh daerah yang menjadi sentra pertanian bisa menerapkan teknologi tepat guna seperti Proliga ini," tambahnya.

Baca juga: Balitbangtan optimistis Indonesia mampu kembali ekspor cabai

Riyadi mengatakan untuk meningkatkan produksi tersebut tentunya harus didukung dengan ketersediaan benih berkualitas, pupuk dan obat-obatan pembasmi hama. Maka dari itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk menyediakannya.

Petani pun tidak perlu khawatir karena persediaannya mencukupi apalagi, saat ini sudah masuk musim penghujan biasanya petani mempercepat olah tanah agar bisa segera tanam dan durasi panen lebih banyak. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019