Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ingin mengembangkan ternak sapi di wilayah kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru yang dinilai memiliki potensi untuk sentra peternakan sapi.

"Beberapa daerah di wilayah Karawang berpotensi dijadikan sebagai tempat pengembangan ternak sapi, " katanya di Karawang, Senin.

Baca juga: Pengembangan sapi Belgian Blue Indonesia dinilai berhasil
Baca juga: LIPI: Evaluasi kualitas pakan tingkatkan produktivitas sapi

Ia menginginkan agar dua kecamatan di wilayah Karawang selatan tersebut menjadi tempat ternak sapi, karena sangat potensial. Apalagi daerah itu masuk kategori wilayah pegunungan.

Menurut dia, Karawang perlu mengembangkan ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah Karawang dan Jakarta.

Kebutuhan daging sapi di wilayah Karawang itu sendiri cukup tinggi, mencapai 22.229 ton per tahun.

Baca juga: Anggaran belanja langsung Pemkab Karawang 2020 mencapai Rp2,6 triliun

Dinas Pangan Karawang mencatat, stok daging lokal diperkirakan tidak bisa memenuhi tingginya konsumsi daging sapi, karena hanya mampu memproduksi 10.361 ton.

Sisa kebutuhan daging sapi di Karawang selama ini masih mengandalkan pasokan dari daerah lain, seperti dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019