Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono mengingatkan tantangan ke depan para dai muda yang tergabung dalam Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) semakin beragam terutama dalam era digital sekarang ini.

"Jangan hanya berdakwah sendirian, ajak anak-anak muda di sekitarnya ikut berdakwah juga, karena tantangan ke depan semakin berat," kata Hardiono ketika menghadiri Rapat Pimpinan Nasional HDMI 2019 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Sabtu.

Ia mengaku merasa penting menghadiri undangan ini, karena di hadapan saya adalah para Dai yang mulia. "Perbaikan generasi ada di tangan anda," katanya.

Baca juga: Wali Kota Depok: Peta untuk berdakwah dibutuhkan

Untuk itu, ia berharap agar Dai Muda di HDMI bisa mengajak sebanyak mungkin anak-anak muda untuk ikut berdakwah.

Dalam acara tersebut dihadiri peserta dari Aceh hingga Papua atau Dai Muda Nusantara Perwakilan Pimpinan Wilayah HDMI dari 15 Propinsi.

Wakil Ketua Ikatan Ulama Internasional Habib Dr. Salim Segaf Al Jufry meminta kepada para Dai Muda Nusantara agar tetap optimis dalam berdakwah.

"Jadilah seorang dai yang optimis karena umat dan bangsa menanti kontribusi kita,"ujarnya.

Baca juga: Kader Gerakan Dakwah Diharapkan Militan

Salim yang juga mantan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi dan Kerajaan Oman menceritakan pengalamannya sebagai seorang Dai.

Menurutnya, sebagai Dai atau juru dakwah harus bisa menyampaikan pesan kebaikan di manapun forumnya.

Bahkan, seorang Dai harus mampu bicara menyampaikan sesuatu meskipun materi cuma 7 persen dari persiapan ceramah, namun harus menguasai dengan baik. Dirinya pernah diminta memberikan pidato dalam turnamen golf Asia Tenggara.

"Lalu, apa yang bisa kita sampaikan kepada para peserta golf itu. Maka saat itu saya menyampaikan tentang filosofi olahraga golf agar fokus pada tujuan, meski jauh tak kelihatan kasat mata," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019