Himpunan Alumni IPB (HA IPB) kembali menggelar acara Forum Silaturahmi Alumni (FSA) yang merupakan salah satu program utama dan rutin diselenggarakan setiap periode 6 bulan.  

Acara FSA ini adalah wadah bertemunya alumni IPB dari lintas angkatan, jurusan, lintas profesi dan saat ini berkiprah di berbagai bidang pengabdian.  

Kali ini, FSA Ke-5 diadakan pada Selasa, 03 Desember 2019 yang bekerja sama dan didukung penuh oleh Kementerian Pertanian RI dan IPB University, mengambil tema “The Future of Agriculture, IPB Alumni Perspectives”.  

Tema yang dipilih tersebut karena mengambil dua momentum khusus, yaitu sebagai refleksi pembangunan pertanian di akhir tahun 2019 serta menyambut kabinet baru dan menteri pertanian baru.

Ketua Umum DPP HA IPB, Fathan Kamil mengatakan bahwa pelaksanaan FSA V ini terasa sangat istimewa karena terdapat beberapa agenda penting yang kami hadirkan hari ini.  

Baca juga: IPB sambut baik upaya Kementan rangkul kampus kawal pembangunan pertanian

Selain agenda rutin silaturahmi alumni IPB dari berbagai cluster pengabdian, kami juga memanfaatkan momentum ini untuk bertatap muka dan berdialog dengan Mentri Pertanian RI, memberikan pandangan dan harapan tentang Masa Depan Pertanian Indonesia dari perspektif alumni IPB.  
Pertanian Indonesia sudah semestinya kembali menjadi agenda prioritas utama bangsa ini untuk menyelamatkan Negara menuju ketahanan pangan yang paripurna.  

Alumni IPB yang berkiprah dan memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan pertanian baik dalam kapasitasnya sebagai akademisi, peneliti, birokrat, professional, pengusaha bahkan sebagai petani modern, merasa terus berkepentingan dan terpanggil untuk memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah, demikian kata Fathan Kamil.

Baca juga: IPB kenalkan budidaya ikan lele gunakan hormon oodev kepada masyarakat Lampung

Aksi Relawan Mandiri

Lebih lanjut Fathan Kamil menjelaskan, bukan hanya itu, pada kesempatan ini kami juga akan melakukan Grand Launching salah satu Badan Otonom baru dari HA IPB yang diberi nama Aksi Relawan Mandiri (ARM HA IPB).  

Ini merupakan Organisasi di bawah HA IPB yang berfokus pada pengabdian untuk masalah kebencanaan di Indonesia.  
Sebagaimana kita sadari bersama, bahwa kondisi geografis dan alam Indonesia yang rawan bencana khususnya gempa bumi, tsunami dan banjir, membuat kami ingin mengembangkan kontribusi yang lebih besar dengan membentuk Badan Rescue Profesional yang diharapkan bisa berkiprah di tingkat nasional, sejajar bahkan bisa bersinergi dengan lembaga-lembaga rescue yang sudah lebih dahulu hadir.  

Kami sudah beberapa kali menggalang kepedulian dan bantuan alumni IPB untuk bencana secara sporadic seperti di Garut, Lombok, Palu, Banten, Riau dan Maluku.  

Dari pengalaman dan pengamatan kami tersebut, kami bertekad untuk memperkuat dan melembagakan secara khusus kegiatan bantuan kebencanaan ini dalam Badan Otonom ARM HA IPB.  

Organisasi ini akan digawangi oleh para alumni IPB yang berkompeten, professional dan memiliki pengalaman panjang di berbagai lembaga rescue nasional, dan nantinya kami akan berfokus kepada kegiatan edukasi bencana, pencegahan bencana serta program-program recovery.  

Sebagai kelanjutan dari grand launching ARM ini, maka pada tanggal 10 Desember minggu depan, kami akan mengadakan seminar nasional kebencanaan serta penandatanganan MOU dengan beberapa instansi dan perushaan mitra ARM HA IPB. (1/*/ANT-BPJ).

Pewarta: Humas SB-IPB

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019