Polres Bogor Jawa Barat akan memberikan penghargaan kepada anggota Satlantas yang terlibat mengevakuasi wanita hamil di jalur Puncak Cisarua Bogor saat hendak melakukan persalinan pada Sabtu, 31 November 2019.
"Yang bersangkutan akan kami berikan penghargaan. Diharapkan bisa menjadi pemicu kepada anggota lain untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu.
Baca juga: Jalur Puncak kembali ke sistem satu arah pada akhir pekan
Baca juga: Bupati Bogor curhat tentang jalur Puncak di Rakornas Forkopimda
Ia menceritakan awal mula kejadian yang berlangsung singkat itu. Sekitar pukul 10.40 WIB warga Citeko Cisarua, Kabupaten Bogor, Kiki (35) hendak membawa istrinya, Dewi menggunakan mobil untuk menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Tapi, ketika hendak melintasi jalur Puncak, saat itu sedang berlaku sistem satu arah atau one way ke arah atas, sehingga kendaraan tersebut sempat terjebak, tidak bisa mengarah turun ke RSUD Ciawi.
"Mengetahui adanya informasi bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Danny Sutarman beserta anggota Satlantas berinisiatif untuk membantu mengawal mobil yang ditumpangi saudari Dewi untuk mengarah ke RSUD Ciawi," katanya.
Baca juga: Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak dinilai sebagai langkah positif
Fadli menyebutkan, meski sedang berlaku sistem satu arah ke atas, tapi atas dasar kemanusiaan anggota Satlantas melaksanakan diskresi membantu warga, sehingga terpaksa menerobos dari arah yang berlawanan.
Sekitar pukul 11.20 WIB, Kiki bersama Dewi tiba di RSUD Ciawi dengan pengawalan, dan langsung menerima penanganan medis dari petugas dari RSUD Ciawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Yang bersangkutan akan kami berikan penghargaan. Diharapkan bisa menjadi pemicu kepada anggota lain untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu.
Baca juga: Jalur Puncak kembali ke sistem satu arah pada akhir pekan
Baca juga: Bupati Bogor curhat tentang jalur Puncak di Rakornas Forkopimda
Ia menceritakan awal mula kejadian yang berlangsung singkat itu. Sekitar pukul 10.40 WIB warga Citeko Cisarua, Kabupaten Bogor, Kiki (35) hendak membawa istrinya, Dewi menggunakan mobil untuk menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Tapi, ketika hendak melintasi jalur Puncak, saat itu sedang berlaku sistem satu arah atau one way ke arah atas, sehingga kendaraan tersebut sempat terjebak, tidak bisa mengarah turun ke RSUD Ciawi.
"Mengetahui adanya informasi bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Danny Sutarman beserta anggota Satlantas berinisiatif untuk membantu mengawal mobil yang ditumpangi saudari Dewi untuk mengarah ke RSUD Ciawi," katanya.
Baca juga: Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak dinilai sebagai langkah positif
Fadli menyebutkan, meski sedang berlaku sistem satu arah ke atas, tapi atas dasar kemanusiaan anggota Satlantas melaksanakan diskresi membantu warga, sehingga terpaksa menerobos dari arah yang berlawanan.
Sekitar pukul 11.20 WIB, Kiki bersama Dewi tiba di RSUD Ciawi dengan pengawalan, dan langsung menerima penanganan medis dari petugas dari RSUD Ciawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019