Bogor (Antaranews Bogor) - H Padmadiredja, budayawan Kota Bogor, Jawa Barat, menerbitkan buku kumpulan cerita pendek atau carita pondok/carpon dan sajak dalam Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Gerakan Sarebu Pikeun Buku.

"Buku kumpulan carpon (carita pondok) dan sajak dalam Bahasa Sunda ini ditulis budayawan kita Dadang H Padmadiredja," ujar Shahlan Rasyidi pimpinan Gerakan Sarebu Pikeun Buku (GSPB) yang berarti seribu untuk buku, di Bogor, Rabu.

Shahlan menyebutkan, rencananya buku kumpulan cerita pendek dan sajak berbahasa Sunda tersebut secara resmi diluncurkan pada 5 April mendatang.

Dikatakannya, GSPB sebuah lembaga yang dibentuk sejak tahun 2012 mengkhususkan mencetak buku-buku berbahasa Sunda.

Pada 2012, GSPB mencetak Buku Sejarah Bogor karya Saleh Danasasmita juga dalam format Bahasa Sunda.

"Dalam buku cerita pendek dan sajak tersebut terdapat tujuh cerita pendek atau carita pondok dan puluhan sajak-sajak Sunda," ujarnya.

Ia menambahkan, GSPB tengah mempersiapkan rencana peluncuran buku kumpulan cerita pendek dan sajak Sunda karya Dadang H Padmadiredja dengan memilih dua lokasi yakni Kantor PWI Kota Bogor dan Pedestrian Taman Topi.

Shahlan mengungkapkan banyak pihak yang telah terlibat dalam pembuatan dan penerbitan buku cerpen dan sajak Sunda tersebut yang membantu baik secara material maupun moral.

"Oleh karena itu GSPB sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku ini baik perorangan maupun perusahaan dan para donatur," ujarnya.

Shahlan menambahkan, dirinya berkeyakinan GSPB ke depannya akan terus mendukung terbitnya buku-buku serupa dari karya para pengarang Sunda Bogor lainnya.

Penulis buku kumpulan cerpen dan sajak Sunda Dadang H. Padmadiredja mengharapkan karyanya dapat diterima masarakat Bogor, bermanfaat dan menambah khasanah berbudaya di kota tersebut.

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena hanya sebatas itulah kemampuan saya dalam mengarang," ujarnya.

Ia menambahkan, rencananya buku tersebut dijual ke masyarakat, royalti dari hasil penjualan buku tersebut akan digunakan untuk mencetak kembali buku yang lainnya.

"Kalau buku Sejarah Bogor berbahasa Sunda kita dibagikan secara gratis, tapi untuk kumpulan carpon dan sajak Sunda akan kami komersialkan dijual kepada masyarakat," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 2012 GSPB telah menerbitkan buku Sejarah Bogor dalam versi Bahasa Sunda.

Buku Sejarah Bogor yang ditulis oleh Almarhum Saleh Danasasmita versi Bahasa Sunda tersebut diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Jadi Bogor pada tahun 2012.

Buku tersebut dicetak sebanyak 1.000 eksemplar yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Bogor termasuk sekolah-sekolah di wilayah ini.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014