Duka mendalam meliputi pemakaman jenazah Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy di Taman Permakaman Umum Lemperes, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis.
Isak tangis pelayat terdengar ketika jasad Bahtiar dimasukkan ke liang lahat.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menghadiri pemakaman Bahtiar.
"Saya kehilangan seorang sahabat, teman diskusi yang kadang kala saling berbeda pendapat, semoga almarhum husnul khatimah," kata Din usai prosesi pemakaman.
Din mengatakan bahwa bukan hanya Muhammadiyah yang kehilangan sosok Bahtiar, tetapi juga umat Islam di Indonesia.
"Semoga almarhum dimudahkan dan dilancarkan dan dilapangkan dalam perjalanan pulang ke Allah," katanya.
Bahtiar Effendy, yang lahir di Ambarawa pada 10 Desember 1958, meninggal dunia pada 21 November 2019 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Pemilik dua gelar master untuk kajian Asia Tenggara dan Ilmu politik itu semasa hidup dikenal aktif di bidang akademik dan kerap menulis di media massa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Isak tangis pelayat terdengar ketika jasad Bahtiar dimasukkan ke liang lahat.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menghadiri pemakaman Bahtiar.
"Saya kehilangan seorang sahabat, teman diskusi yang kadang kala saling berbeda pendapat, semoga almarhum husnul khatimah," kata Din usai prosesi pemakaman.
Din mengatakan bahwa bukan hanya Muhammadiyah yang kehilangan sosok Bahtiar, tetapi juga umat Islam di Indonesia.
"Semoga almarhum dimudahkan dan dilancarkan dan dilapangkan dalam perjalanan pulang ke Allah," katanya.
Bahtiar Effendy, yang lahir di Ambarawa pada 10 Desember 1958, meninggal dunia pada 21 November 2019 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Pemilik dua gelar master untuk kajian Asia Tenggara dan Ilmu politik itu semasa hidup dikenal aktif di bidang akademik dan kerap menulis di media massa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019