Bekasi (Antaranews Bogor) - Sebanyak dua balita tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi pada sebuah toko furniture di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu pagi.

"Balita kakak beradik yang tewas terpanggang hidup-hidup itu bernama Sheren Evelyn Angela (5) dan Tiffany Caroline Jaenete (3)," ujar salah satu saksi, Pangi (45) di Bekasi.

Peristiwa kebakaran di toko furniture Bintang Makmur di Jalan H Nausan, Kampung Gabus Pabrik, RT 04 RW 01, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, itu juga melukai ibu dari kedua balita tersebut, Monalisa (34).

"Korban diketahui meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas. Sedangkan ibunya kini dalam kondisi kritis dan sedang ditangani tim medis," katanya.

Seheren dan Tiffany tewas terbakar setelah sempat terjebak di dalam toko tersebut selama beberapa menit dalam kondisi api menyala.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian guna mengungkap kronologis pasti kejadian tersebut.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut baru diketahui pemilik usaha, Tjong Kiet Khiong (38) saat dirinya baru tiba di toko dari kawasan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Awalnya warga tidak tahu. Begitu pemilik toko membuka rolling door, keluar asap tebal," kata Pangi.

Tjong langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar karena di dalam ruko terdapat dua anaknya yang masih balita, bersama ibunya.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban lalu dilarikan ke Puskesmas Sriamur, dan istrinya langsung di bawa ke RSUD Kota Bekasi," katanya.

"Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut karena masih dalam proses penyelidikan," kata salah satu anggota tim identifikasi Polresta Bekasi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014