Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cigombong sebagai pusat pengembangan teknologi pertanian dan peternakan kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dibidang pertanian dan peternakan, dengan rentetan materi pelatihan meliputi Pelatihan Inseminasi Buatan Ayam KUB, Bimtek Aquaponik dan Hidroponik serta Bimtek budidaya ayam KUB, Jumat-Sabtu (15-16/11).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Kementrian Pertanian, BALITBANGTAN dan BPATP yang memiliki satu misi dalam meningkatkan potensi SDM Pertanian dan Peternakan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut dimana pesertanya berasal dari berbagai kalangan yang memmiliki ketertarikan dengan kegiatan pertanian dan peternakan, seperti masyarakat petani, wirausahawan, mahasiswa, serta santri yang juga turut hadir.
Baca juga: Polbangtan Bogor ajak siswa sekolah di Bogor cintai pertanian
Tak bisa dipungkiri bahwa output dari pelatihan tersebut sangat terlihat dari antusias peserta yang sangat aktif dalam mengikuti pelatihan.
Enam peserta dari Polbangtan Bogor jurusan peternakan merupakan mahasiswa yang aktif bergerak dibidang usaha peternakan, salah satu bidangnya adalah budidaya ayam KUB, hal yang mendasar bagi mereka mengikuti kegiatan tersebut adalah pelatihan yang mereka ikuti dipraktekkan secara langsung dan diimplementasikan di kampus sehingga mereka tertarik sekali akan hal tersebut.
Sebelum dibuka kegiatan diawali dengan senam bersama, lalu dilanjutkan dengan pembukaan oleh ibu Dede Zaenab selaku pengelola TTP Cigombong, kemudian dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Abdullah Udjianto selaku teknisi Litkayasa Penyelia dari Balitnak.
Baca juga: SNU-Polbangtan Bogor kerja sama teknologi biogas
Abdullah menyampaikan bahwa inseminasi buatan pada ayam lokal dapat di terapkan di peternakan rakyat, selain itu ia juga berbagi tips membuat jamu probiotik sehingga diharapkan arah peternakan sekarang lebih ke peternakan organik.
Yogi Abdul Ramdhan yang merupakan mahasiswa dari Polbangtan Bogor, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik dan mengedukasi apalagi dihadiri oleh semua kalangan dari masyarakat petani, pengusaha ayam hingga santri juga turut hadir.
“Materi bimteknya menarik sekali sesuai dengan mata kuliah yang sekarang kami dapatkan di kampus jadi ini sangat membantu kami,” ujar Yogi.
Dihari kedua pelatihan berupa bimbingan teknis Hidroponik dan bimtek budidaya ayam KUB, tak hanya itu saja, kegiatan Talk Show juga memeriahkan acara tersebut dengan mengusung tema “Jadi Agropreneur di Era Milenial siapa takut”.
Baca juga: Itjen Kementan-Polbangtan Bogor gelar pendidikan anti korupsi
Adapun narasumber Talk Show yaitu Andi Burdah (Petani Krisan), Kevin (CO Founder Kampong Ayam) dan Fariz (CO Founder Krispi Ikan Siptek).
Tak hanya pelatihan saja, Bazar juga turut diadakan pada kegiatan tersebut, peserta bazar yakni KWT Dahlia, SMK Agribisnis, UMKM Ciawi, UMKM Cigombong, UMKM Mulyaharja, UMKM Binaan, Dinas Ketahanan Pangan, Balai Besar Pasca Panen, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian, dan Balitnak.
Ada banyak macam jenis produk yang mereka tawarkan mulai dari produk olahan hingga sebuah alat inovasi pertanian.
Diakhir kegiatan dilaksanakan evaluasi kegiatan pelatihan untuk memotivasi para peserta pelatihan. Pihak TTP Cigombong mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta melalui pelatihan.
Tak hanya itu di akhir acara mereka para peserta juga diberikan buku tentang inovasi pertanian dan juga pembagian bibit ayam KUB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Kementrian Pertanian, BALITBANGTAN dan BPATP yang memiliki satu misi dalam meningkatkan potensi SDM Pertanian dan Peternakan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut dimana pesertanya berasal dari berbagai kalangan yang memmiliki ketertarikan dengan kegiatan pertanian dan peternakan, seperti masyarakat petani, wirausahawan, mahasiswa, serta santri yang juga turut hadir.
Baca juga: Polbangtan Bogor ajak siswa sekolah di Bogor cintai pertanian
Tak bisa dipungkiri bahwa output dari pelatihan tersebut sangat terlihat dari antusias peserta yang sangat aktif dalam mengikuti pelatihan.
Enam peserta dari Polbangtan Bogor jurusan peternakan merupakan mahasiswa yang aktif bergerak dibidang usaha peternakan, salah satu bidangnya adalah budidaya ayam KUB, hal yang mendasar bagi mereka mengikuti kegiatan tersebut adalah pelatihan yang mereka ikuti dipraktekkan secara langsung dan diimplementasikan di kampus sehingga mereka tertarik sekali akan hal tersebut.
Sebelum dibuka kegiatan diawali dengan senam bersama, lalu dilanjutkan dengan pembukaan oleh ibu Dede Zaenab selaku pengelola TTP Cigombong, kemudian dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Abdullah Udjianto selaku teknisi Litkayasa Penyelia dari Balitnak.
Baca juga: SNU-Polbangtan Bogor kerja sama teknologi biogas
Abdullah menyampaikan bahwa inseminasi buatan pada ayam lokal dapat di terapkan di peternakan rakyat, selain itu ia juga berbagi tips membuat jamu probiotik sehingga diharapkan arah peternakan sekarang lebih ke peternakan organik.
Yogi Abdul Ramdhan yang merupakan mahasiswa dari Polbangtan Bogor, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik dan mengedukasi apalagi dihadiri oleh semua kalangan dari masyarakat petani, pengusaha ayam hingga santri juga turut hadir.
“Materi bimteknya menarik sekali sesuai dengan mata kuliah yang sekarang kami dapatkan di kampus jadi ini sangat membantu kami,” ujar Yogi.
Dihari kedua pelatihan berupa bimbingan teknis Hidroponik dan bimtek budidaya ayam KUB, tak hanya itu saja, kegiatan Talk Show juga memeriahkan acara tersebut dengan mengusung tema “Jadi Agropreneur di Era Milenial siapa takut”.
Baca juga: Itjen Kementan-Polbangtan Bogor gelar pendidikan anti korupsi
Adapun narasumber Talk Show yaitu Andi Burdah (Petani Krisan), Kevin (CO Founder Kampong Ayam) dan Fariz (CO Founder Krispi Ikan Siptek).
Tak hanya pelatihan saja, Bazar juga turut diadakan pada kegiatan tersebut, peserta bazar yakni KWT Dahlia, SMK Agribisnis, UMKM Ciawi, UMKM Cigombong, UMKM Mulyaharja, UMKM Binaan, Dinas Ketahanan Pangan, Balai Besar Pasca Panen, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian, dan Balitnak.
Ada banyak macam jenis produk yang mereka tawarkan mulai dari produk olahan hingga sebuah alat inovasi pertanian.
Diakhir kegiatan dilaksanakan evaluasi kegiatan pelatihan untuk memotivasi para peserta pelatihan. Pihak TTP Cigombong mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta melalui pelatihan.
Tak hanya itu di akhir acara mereka para peserta juga diberikan buku tentang inovasi pertanian dan juga pembagian bibit ayam KUB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019