Bogor, 27/1 (ANTARA) - Sedikitnya 25 ayam milik warga di Kampung Kayu Manis, RT 03/RW 01 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat, mati secara mendadak, diduga karena flu burung (H5N1).
Menurut Isah (53) warga setempat ayam-ayam tersebut sudah sejak seminggu ini mati tanpa sebab.
"Sudah seminggu ini banyak ayam-ayam mati mendadak, termasuk ayam saya dua ekor mati tadi pagi," katanya saat ditemui, Jumat.
Selain ayam mati mendadak, sejumlah kucing milik warga juga ditemukan mati tanpa sebab.
"Mungkin karena makan ayam-ayam yang sakit ini," kata Isah.
Sementara itu, menurut Parinem (44), anggota kader Posyandu setempat, selain ayam yang mati sejumlah warga juga ada yang sakit.
"Ada dua warga yang sakit demam, dada sesak dan panas tinggi," katanya.
Parinem mengatakan, warga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada RT, Lurah dan Kecamatan.
"Tadi dari Dinas Pertanian juga sudah turun dan melakukan pemeriksaan, katanya ayam disini positif flu burung," kata Parinem.
Menurut Parinem, pihak Distan telah menginstruksikan warga untuk membakar semua ayam, termasuk kandang juga ikut dibakar untuk menghindari penularan H5N1.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Menurut Isah (53) warga setempat ayam-ayam tersebut sudah sejak seminggu ini mati tanpa sebab.
"Sudah seminggu ini banyak ayam-ayam mati mendadak, termasuk ayam saya dua ekor mati tadi pagi," katanya saat ditemui, Jumat.
Selain ayam mati mendadak, sejumlah kucing milik warga juga ditemukan mati tanpa sebab.
"Mungkin karena makan ayam-ayam yang sakit ini," kata Isah.
Sementara itu, menurut Parinem (44), anggota kader Posyandu setempat, selain ayam yang mati sejumlah warga juga ada yang sakit.
"Ada dua warga yang sakit demam, dada sesak dan panas tinggi," katanya.
Parinem mengatakan, warga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada RT, Lurah dan Kecamatan.
"Tadi dari Dinas Pertanian juga sudah turun dan melakukan pemeriksaan, katanya ayam disini positif flu burung," kata Parinem.
Menurut Parinem, pihak Distan telah menginstruksikan warga untuk membakar semua ayam, termasuk kandang juga ikut dibakar untuk menghindari penularan H5N1.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012