Probolinggo (Antaranews Bogor) - Perjalanan darat Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kelompok Marjinal (EKKM) Kementerian Sosial, Selasa, memasuki Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Wartawan Antara melaporkan, tim yang dipimpin ketua lapangan yakni Direktur Orang Dengan Kecatatan Berat (ODKB) Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Nahar MSc dan Tenaga Ahli Mensos Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Kehumasan Drs Sapto Waluyo MSc, langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
"Seperti etape sebelumnya di Pati, Jawa Tengah, kegiataan ekspedisi juga berkaitan dengan kegiatan pelayanan dasar sosial, bakti sosial, serta pelayanan pengobatan gratis," kata Nahar.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan EKKM itu dilaksanakan pada 16 lokasi yang dimulai di Aceh Timur pada 25 Januari silam, dan dijadwalkan berakhir 27 Februari mendatang di Nusa Tenggara Timur.
Ketika berada di Pati, Jateng, pada Senin (17/2) mewakili Mensos Staf Ahli Menteri Bidang Dampak Sosial Mu`man Nuryana menyatakan bahwa pascabanjir yang melanda Pulau Jawa menjadikan beberapa daerah terdampak serius.
Untuk itu, Tim EKKM 2014 Kementerian Sosial menjadikannya sebagai sasaran berbagai kegiatan sosial.
Ia menjelaskan permasalahan sosial lainnya yang juga jadi sasaran penanganan di antaranya masih tingginya warga berpenghasilan rendah, wanita rawan sosial ekonomi, tingkat kesehatan yang masih butuh penanganan segera.
Sedangkan kelompok marjinal termasuk masalah yang butuh penanganan, seperti para buruh tani, pedagang sektor informal, karena mereka termasuk kelompok yang tersisih seiring perubahan fungsi lahan.
Dalam EKKM tim EKKM dibagi menjadi tiga bidang pekerjaan, yakni pertama, tim pemberdayaan sosial yang bertugas memberikan bimbingan penguatan ekonomi keluarga.
Kedua, Tim advokasi yang bertugas melakukan pendampingan untuk rehabilitasi penyandang disabilitas.
Sedangkan ketiga, tim untuk merekonstruksi sosial yang membantu pemulihan sosial pascabanjir.
Kegiatan di Probolinggo sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (19/2) di mana kegiatan sosial dilaksanakan seperti di daerah-daerah yang sudah pernah dilintasi.
Setelah dari Probolinggo, Tim EKKM akan melanjutkan perjalanan menuju Buleleng, Bali, dan kemudian berlanjut ke Nusa Tenggara Barat dan berakhir di NTT.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Wartawan Antara melaporkan, tim yang dipimpin ketua lapangan yakni Direktur Orang Dengan Kecatatan Berat (ODKB) Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Nahar MSc dan Tenaga Ahli Mensos Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Kehumasan Drs Sapto Waluyo MSc, langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
"Seperti etape sebelumnya di Pati, Jawa Tengah, kegiataan ekspedisi juga berkaitan dengan kegiatan pelayanan dasar sosial, bakti sosial, serta pelayanan pengobatan gratis," kata Nahar.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan EKKM itu dilaksanakan pada 16 lokasi yang dimulai di Aceh Timur pada 25 Januari silam, dan dijadwalkan berakhir 27 Februari mendatang di Nusa Tenggara Timur.
Ketika berada di Pati, Jateng, pada Senin (17/2) mewakili Mensos Staf Ahli Menteri Bidang Dampak Sosial Mu`man Nuryana menyatakan bahwa pascabanjir yang melanda Pulau Jawa menjadikan beberapa daerah terdampak serius.
Untuk itu, Tim EKKM 2014 Kementerian Sosial menjadikannya sebagai sasaran berbagai kegiatan sosial.
Ia menjelaskan permasalahan sosial lainnya yang juga jadi sasaran penanganan di antaranya masih tingginya warga berpenghasilan rendah, wanita rawan sosial ekonomi, tingkat kesehatan yang masih butuh penanganan segera.
Sedangkan kelompok marjinal termasuk masalah yang butuh penanganan, seperti para buruh tani, pedagang sektor informal, karena mereka termasuk kelompok yang tersisih seiring perubahan fungsi lahan.
Dalam EKKM tim EKKM dibagi menjadi tiga bidang pekerjaan, yakni pertama, tim pemberdayaan sosial yang bertugas memberikan bimbingan penguatan ekonomi keluarga.
Kedua, Tim advokasi yang bertugas melakukan pendampingan untuk rehabilitasi penyandang disabilitas.
Sedangkan ketiga, tim untuk merekonstruksi sosial yang membantu pemulihan sosial pascabanjir.
Kegiatan di Probolinggo sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (19/2) di mana kegiatan sosial dilaksanakan seperti di daerah-daerah yang sudah pernah dilintasi.
Setelah dari Probolinggo, Tim EKKM akan melanjutkan perjalanan menuju Buleleng, Bali, dan kemudian berlanjut ke Nusa Tenggara Barat dan berakhir di NTT.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014