Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan metode inseminasi buatan atau kawin suntik yang diterapkan Dinas Peternakan dan Perikanan setempat berhasil meningkatkan kualitas hewan sapi.
"Dengan adanya metode itu, diharapkan ada percepatan perkembanganbiakan kualitas dan kuantitas sapi di Purwakarta," katanya, disela panen pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan, di Pasar Hewan Purwakarta, Senin.
Baca juga: Pelaku UMKM Purwakarta diharap konsisten kembangkan produk
Ia mengatakan, sejauh ini metode inseminasi buatan sudah berhasil dalam meningkatkan kualitas hewan sapi. Selanjutnya tinggal dilakukan percepatan perkembangbiakan, teruatama yang dikelola masyarakat.
Bupati mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dalam upaya peningkatan kualitas hewan di Purwakarta.
Anne mengakui saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan dua tempat yang akan dijadikan sebagai daerah potensial untuk menerapkan metode inseminasi buatan.
Baca juga: Purwakarta gulirkan "Jabang Tutuka" untuk respon cepat penanganan persalinan
Menurut dia, sapi yang sudah dilakukan inseminasi buatan jumlahnya mencapai 3.300 ekor sapi dari 4.000 lebih sapi yang ada di Purwakarta.
"Kebanyakan sapi-sapi itu ada di Kecamatan Tegalwaru, Cempaka, dan Cibatu. Selanjutnya tahun depan kami akan terus mendorong inseminasi buatan juga dilakukan di daerah lain, yakni di Kecamatan Maniis dan Sukasari," katanya.
Populasi sapi saat ini sekitar 11.000-12.000 ekor sapi, karena mutasinya sangat cepat. Ada peningkatan sekitar 10 persen lebih, dan semuanya indukan Purwakarta dan yang siap melakukan inseminasi buatan.
Baca juga: Bupati: Hotel diperlukan untuk tunjang sektor pariwisata Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Dengan adanya metode itu, diharapkan ada percepatan perkembanganbiakan kualitas dan kuantitas sapi di Purwakarta," katanya, disela panen pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan, di Pasar Hewan Purwakarta, Senin.
Baca juga: Pelaku UMKM Purwakarta diharap konsisten kembangkan produk
Ia mengatakan, sejauh ini metode inseminasi buatan sudah berhasil dalam meningkatkan kualitas hewan sapi. Selanjutnya tinggal dilakukan percepatan perkembangbiakan, teruatama yang dikelola masyarakat.
Bupati mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dalam upaya peningkatan kualitas hewan di Purwakarta.
Anne mengakui saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan dua tempat yang akan dijadikan sebagai daerah potensial untuk menerapkan metode inseminasi buatan.
Baca juga: Purwakarta gulirkan "Jabang Tutuka" untuk respon cepat penanganan persalinan
Menurut dia, sapi yang sudah dilakukan inseminasi buatan jumlahnya mencapai 3.300 ekor sapi dari 4.000 lebih sapi yang ada di Purwakarta.
"Kebanyakan sapi-sapi itu ada di Kecamatan Tegalwaru, Cempaka, dan Cibatu. Selanjutnya tahun depan kami akan terus mendorong inseminasi buatan juga dilakukan di daerah lain, yakni di Kecamatan Maniis dan Sukasari," katanya.
Populasi sapi saat ini sekitar 11.000-12.000 ekor sapi, karena mutasinya sangat cepat. Ada peningkatan sekitar 10 persen lebih, dan semuanya indukan Purwakarta dan yang siap melakukan inseminasi buatan.
Baca juga: Bupati: Hotel diperlukan untuk tunjang sektor pariwisata Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019