Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PDI Perjuangan masih menggodok delapan nama bakal calon bupati yang telah mendaftar untuk diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tahun 2020.

"Kami sudah menyampaikan delapan nama bakal calon bupati ke DPP. Sampai sekarang belum final, masih digodok di tingkat DPP," kata Ketua DPC PDIP Karawang Taufik Ismail, saat dihubungi Antara di Karawang, Senin.

Baca juga: Pilkada 2020, Bawaslu Karawang akan merekrut 90 orang untuk Panwascam

Delapan bakal calon bupati yang disampaikan ke DPP ialah mereka yang mendaftar saat PDIP Karawang membuka penjaringan bakal calon bupati.

Selama penjaringan bakal calon bupati PDIP Karawang pada 1-20 September 2019, ada delapan orang yang mendaftar, di antaranya berasal dari kalangan politisi, pengacara, dan pengusaha.

Menurut dia, selain dikaji di tingkat DPP PDIP, para bakal calon tersebut juga akan disurvei tingkat popularitas dan elektabilitasnya.

Baca juga: PDIP Karawang terima delapan pendaftar bakal calon bupati

"Surveinya akan dilakukan pada Oktober dan Desember 2019," kata Pipik, sapaan akrab Ketua DPC PDIP Karawang.

Ia mengatakan, penjaringan bakal calon bupati oleh PDIP Karawang ini sengaja dibuka untuk umum. Hal tersebut dilakukan untuk menjaring sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat yang berminat maju mencalonkan bupati pada pilkada serentak nanti.

"Tetapi rekomendasi siapa yang akan maju melalui PDIP Karawang, itu akan diputuskan oleh DPP," kata dia.

Baca juga: Ahmad Zamakhsyari resmi mendaftar bakal calon bupati ke PDIP

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019