Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar Kuliah Umum bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng., di Aula Polbangtan Bogor, Sabtu (12/10).
Kegiatan yang diikuti oleh mahassiswa Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan ini mengambil tema “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Era 4.0”.
Sebelum kuliah umum dimulai, Direktur Polbangtan Bogor, Dr. Ir. Siswoyo, MP memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan profil Polbangtan Bogor kepada Kepala BKP.
Baca juga: 107 siswa SD Pengadilan 5 Bogor kunjungi Agroeduwisata Polbangtan Bogor
“Kami memiliki 2 jurusan, Pertanian dan Peternakan, dengan 855 mahasiswa yang diampu oleh 45 dosen,” tutur Siswoyo.
Didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahan Pangan, Kepala BKP menjelaskan kepada mahasiswa tentang tantangan pembangunan ketahanan pangan.
“Tantangan pembangunan ketahanan pangan dikelompokkan dalam dua hal, yaitu dari sisi penyediaaan dan sisi permintaan,” imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kenalkan hidroponik ke petani
Tantangan dari sisi penyediaan kita adalah iklim, skala usaha pertanian, infrastruktur dan fasilitas pertanian, teknologi, SDM pertanian, serta kehilangan dan pemborosan pangan.
Adapun dari sisi permintaan tantangan kita adalah Triple burden of malnutrition, Improvement of HDI, pertumbuhan penduduk, kemanan dan kualitas pangan, inovasi pengolahan pangan, dan preferensi konsumsi.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah umum, bahkan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan kepada Kepala BKP. Setelah acara berakhir, Direktur Polbangtan Bogor mendampingi Kepala BKP berkeliling ke lahan dan lokasi Tefa (Teaching Factory) yang telah bermitra dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Baca juga: Polbangtan Bogor kirim mahasiswa dan dosen ikuti pelatihan di Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kegiatan yang diikuti oleh mahassiswa Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan ini mengambil tema “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Era 4.0”.
Sebelum kuliah umum dimulai, Direktur Polbangtan Bogor, Dr. Ir. Siswoyo, MP memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan profil Polbangtan Bogor kepada Kepala BKP.
Baca juga: 107 siswa SD Pengadilan 5 Bogor kunjungi Agroeduwisata Polbangtan Bogor
“Kami memiliki 2 jurusan, Pertanian dan Peternakan, dengan 855 mahasiswa yang diampu oleh 45 dosen,” tutur Siswoyo.
Didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahan Pangan, Kepala BKP menjelaskan kepada mahasiswa tentang tantangan pembangunan ketahanan pangan.
“Tantangan pembangunan ketahanan pangan dikelompokkan dalam dua hal, yaitu dari sisi penyediaaan dan sisi permintaan,” imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kenalkan hidroponik ke petani
Tantangan dari sisi penyediaan kita adalah iklim, skala usaha pertanian, infrastruktur dan fasilitas pertanian, teknologi, SDM pertanian, serta kehilangan dan pemborosan pangan.
Adapun dari sisi permintaan tantangan kita adalah Triple burden of malnutrition, Improvement of HDI, pertumbuhan penduduk, kemanan dan kualitas pangan, inovasi pengolahan pangan, dan preferensi konsumsi.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah umum, bahkan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan kepada Kepala BKP. Setelah acara berakhir, Direktur Polbangtan Bogor mendampingi Kepala BKP berkeliling ke lahan dan lokasi Tefa (Teaching Factory) yang telah bermitra dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Baca juga: Polbangtan Bogor kirim mahasiswa dan dosen ikuti pelatihan di Thailand.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019