Sentul (Antaranews Bogor) - Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Pelopor Gerakan Ekonomi Syariah (Progres) STEI Tazkia merayakan hari lahirnya yang ke-10 dengan penyelenggaraan kegiatan seperti perlombaan-perlombaan, seminar dan pembetukan Korps Alumni Progres (KAP).

Kegiatan One Decade ini dimulai pada 23 Januari lalu dengan diawali pada pukul 00.00 WIB dimana segenap pengurus progres berkumpul di Aula Al-Hambra Masjid Andalusia. Para pengruus sejenak melakukan tilawah dan merenung untuk memperingati hari jad ini. Dipimpin oleh Reza Muhammad selaku Presnas 1 Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam acara ini dimulai.


Pada tanggal 23 Januari 2014, rentetan acara perlombaan pun dimulai. Hal ini ditandain dengan perlombaan mawarist dan speech presentation. Pada lomba mawarist, para peserta datang dari beberapa kampus, antara lain dari STEI Tazkia Matrikulasi, STEI Tazkia Sentul, dan STEI SEBI. Dari beberapa tim, loloslah 3 tim yang mempunyai nilai tertinggi, 2 tim dari STEI Tazkia Sentul dan 1 tim dari STEI Tazkia Matrikulasi. Setelah berjam-jam melalui babak final terpilihlah STEI Tazkia Sentul (Habibi, Rayhan, Fratomi) sebagai juara 1, STEI Tazkia Matrikulasi (Alya, Linawati, Sheli) sebagai juara 2, dan sedangkan STEI Tazkia Sentul (Hatina, Mu’azzah, Naura) sebagai juara 3.
 
Sedangkan perlombaan speech presentation dihadiri dari beberapa kampus, termasuk STEI SEBI dan Universitas Gunadarma. Dari beberapa peserta, terpilihnya 3 peserta dengan nilai paling tertinggi, yaitu; 1. Shelvy Lukito (STEI SEEBI) 2. Shelvy Shafitri (STEI SEBI), dan 3. Asep Ahmad Fathoni (Univ. Gundar). Setela diketahui para pemenang, rentetan acara perlombaan pun selesai.

Setelah rentetan perlombaan, keesokan harinya berlanjut acara Seminar Series yang bertemakan, “Islamic Financial Planning dan Refleksi 30th Perjalanan Ekonomi Syariah di Indonesia.” Jumat, 24 Januari pukul 08.15 WIB acara dimulai dengan sambutan dari tim marawis Daarut Taqwa. Syahdu aluran musik muncul dari ketukan nada rebana dari masing-masing pemain marawis. Acara ini dimulai dari pukul 08.15 – 16.00 WIB. Para pembicara ekonomi syariah nasional pun diundang demi mensukseskan acara ini. Seminar pun terbagi menjadi 2 sesi, sebelum sholat jumat dan setelah sholat jumat.

Pada sesi pertama, Bapak Muhammad B. Teguh dan Bapak Irwan Abdallah menjadi pembicara dengan ditemani Bapak Nashr Akbar sebagai moderator. Muhammad B. Teguh membawakan tentang materi Islamic Financial Planning, tentang bagaimana seharusnya seorang muslim mengelola keuangannya. Sedangkan Irwan Abdallah mengutarakan tentang urgensi investasi saham syariah. Beberapa peserta pun antusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi tersebut.
 
Seusai sholat jumat, acara dilanjutkan dengan sesi 2 dengan pemateri Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec dan Ir. Adiwarman Azwar Karim. Peserta dalam sesi ini cukup bersabar, karena harus menunggu kedatangan Ir. Adiwarman Karim. Beliau berdua membawakan materi tentang Refkelsi 30th Perjalanan Ekonomi Syariah di Indonesia. Pertama. Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec membawakan materi tentang urgensi sikap entrepreuner bagi muslim di Indonesia. Setelah beliau selesai menjelaskan hal tersebut, Ir. Adiwarman Karim memberikan materi untuk dedikasi bagi tulisan Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec di buku beliau Super Leader Super Manager. Capek menunggu pun sirna dengan materi yang dibawakan oleh beliau. Guyonan nan cerdas yang mengandung beribu nilai pun mampu hadir di ruangan seminar. Acara seminar series pun berakhir dengan happy ending.

Sedangkan hari Sabtu 25 Januari 2014 terdapat acara temu kangen alumni dan pembentukan Forum Alumni Progres (FAP). Acara ini dihadiri oleh Ketua Progres dari angkatan pertama hingga sekarang. Dan acara ini ditandai dengan peresmina terbentuknya draft pembentukan Forum Alumni Progres. Dan ka Putra Satria, S.Ei terpilih sebagai ketua untuk meresmikan Forum Alumni Progres untuk tahun depan.
 

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014