Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Adjo Sarjono mengatakan, minat membaca masyarakatnya saat ini masih rendah, meskipun berbagai upaya telah dilakukan instansi terkait.
"Berbagai upaya kami lakukan agar warga bisa senang membaca buku seperti dengan menyediakan perpustakaan di setiap desa, bahkan di beberapa lokasi sudah ada perpustakaan keliling," katanya di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, di zaman serba gadget dan hampir seluruh pelosok di Kabupaten Sukabumi sudah bisa merasakan pelayanan internet ternyata tidak mampu mendongkrak angka minat baca warga untuk membaca literasi.
Baca juga: Duta baca Bekasi dikukuhkan untuk tingkatkan budaya gemar membaca
Meskipun sudah ada media sosial, warga lebih senang membaca yang tidak terlalu penting. Padahal dengan adanya jaringan internet bisa dimanfaatkan untuk membaca bacaan yang penting dan ada nilai pengetahuan positif dan ilmu.
Maka dari itu, kata Wabup, pihaknya terus mendorong agar warga minat bacanya meningkat karena dengan membaca maka akan membuka cakrawala dunia serta bisa menambah ilmu positif.
"Harus diakui warga Kabupaten Sukabumi sudah senang membaca melalui media sosial, namun sayangnya bacaan yang dibacanya tersebut hanya status orang lain, gosip, kriminal, viral dan lainnya. Sebenarnya kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan dengan membaca berbagai literasi karena bisa ditemukan di internet," tambahnya.
Baca juga: UI akan bangun perpustakaan di Desa Paras untuk daya tarik ekowisata budaya
Adjo mengatakan dengan dibangunnya BI Corner di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi oleh Bank Indonesia tentunya menambah koleksi buku bacaan yang buka hanya cetak tetapi elektronik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dan bisa dipelajari sekalipun kebanyakannya tema bisnis dan ekonomi
Selain bisa menambah pemahaman masyarakat khususnya tenaga pengajar dan santri, juga banyak referensi buku yang disediakan untuk membangun kemandirian ekonomi.
Untuk itu, kata Wabup, pihaknya meminta kepada BI agar menambah BI Corner seperti ini di beberapa titik lainnya, karena Kabupaten Sukabumi sangat luas.
Baca juga: Vokasi UI sediakan perpustakaan mini dan taman bermain anak di Depok
"Dengan semakin banyaknya ruangan seperti yang disediakan BI Corner ini pengunjung akan senang berlama-lama di perpustakaan dan menjadi daya tarik, imbas positifnya angka minat baca warga Kabupaten Sukabumi meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Berbagai upaya kami lakukan agar warga bisa senang membaca buku seperti dengan menyediakan perpustakaan di setiap desa, bahkan di beberapa lokasi sudah ada perpustakaan keliling," katanya di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, di zaman serba gadget dan hampir seluruh pelosok di Kabupaten Sukabumi sudah bisa merasakan pelayanan internet ternyata tidak mampu mendongkrak angka minat baca warga untuk membaca literasi.
Baca juga: Duta baca Bekasi dikukuhkan untuk tingkatkan budaya gemar membaca
Meskipun sudah ada media sosial, warga lebih senang membaca yang tidak terlalu penting. Padahal dengan adanya jaringan internet bisa dimanfaatkan untuk membaca bacaan yang penting dan ada nilai pengetahuan positif dan ilmu.
Maka dari itu, kata Wabup, pihaknya terus mendorong agar warga minat bacanya meningkat karena dengan membaca maka akan membuka cakrawala dunia serta bisa menambah ilmu positif.
"Harus diakui warga Kabupaten Sukabumi sudah senang membaca melalui media sosial, namun sayangnya bacaan yang dibacanya tersebut hanya status orang lain, gosip, kriminal, viral dan lainnya. Sebenarnya kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan dengan membaca berbagai literasi karena bisa ditemukan di internet," tambahnya.
Baca juga: UI akan bangun perpustakaan di Desa Paras untuk daya tarik ekowisata budaya
Adjo mengatakan dengan dibangunnya BI Corner di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi oleh Bank Indonesia tentunya menambah koleksi buku bacaan yang buka hanya cetak tetapi elektronik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dan bisa dipelajari sekalipun kebanyakannya tema bisnis dan ekonomi
Selain bisa menambah pemahaman masyarakat khususnya tenaga pengajar dan santri, juga banyak referensi buku yang disediakan untuk membangun kemandirian ekonomi.
Untuk itu, kata Wabup, pihaknya meminta kepada BI agar menambah BI Corner seperti ini di beberapa titik lainnya, karena Kabupaten Sukabumi sangat luas.
Baca juga: Vokasi UI sediakan perpustakaan mini dan taman bermain anak di Depok
"Dengan semakin banyaknya ruangan seperti yang disediakan BI Corner ini pengunjung akan senang berlama-lama di perpustakaan dan menjadi daya tarik, imbas positifnya angka minat baca warga Kabupaten Sukabumi meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019