Kepolisian Daerah Lampung belum mengetahui ada kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lampung terkait dugaan operasi tangkap tangan Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara Minggu malam.
"Belum dapat informasi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung.
Pandra melanjutkan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Bidang Dirkrimsus Polda Lampung, namun belum mendapatkan kepastian jelas soal aktivitas KPK di Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
Baca juga: Empat mobil KPK memasuki kompleks rumah dinas Bupati Lampung Utara
"Itu adalah kewenangan KPK, tapi kalau sudah ada di sini baru kita ambil kesimpulan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan empat mobil diduga dikemudikan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk ke komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Satu dari empat mobil tersebut menggunakan stiker bertuliskan KPK. Hingga malam ini terlihat kompleks rumah dinas yang ditempati Bupati itu dijaga ketat sehingga awak media tidak bisa masuk ke dalam komplek rumah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Belum dapat informasi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung.
Pandra melanjutkan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Bidang Dirkrimsus Polda Lampung, namun belum mendapatkan kepastian jelas soal aktivitas KPK di Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
Baca juga: Empat mobil KPK memasuki kompleks rumah dinas Bupati Lampung Utara
"Itu adalah kewenangan KPK, tapi kalau sudah ada di sini baru kita ambil kesimpulan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan empat mobil diduga dikemudikan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk ke komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Satu dari empat mobil tersebut menggunakan stiker bertuliskan KPK. Hingga malam ini terlihat kompleks rumah dinas yang ditempati Bupati itu dijaga ketat sehingga awak media tidak bisa masuk ke dalam komplek rumah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019