Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu menjadi salah satu pembicara “Inspirasional Speaker" di Global Landscape Forum (GLF) New York Restore The Earth.
Dalam keterangan tertulis Yayasan Puteri Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan Jolene berhasil mendapatkan perhatian dan respons riuh dari para peserta yang hadir dengan penyampaian pidato yang lugas, menarik dan dinamis, sehingga para peserta turut menjadi bagian dari pidato tersebut.
Dalam acara yang digelar United Nation Environment, di Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) New York , Sabtu, (28/9) itu Jolene menyampaikan materi dengan tema “Green Earth With Green Generation” Menghentikan Degradasi Tanah dan Air Dengan Tidak Menggunakan Plastik Sekali Pakai, di depan para ahli lingkungan dari berbagai negara di dunia.
Jolene adalah satu-satunya pembicara yang mewakili dari dunia ajang kecantikan (beauty pageant ) dan baru pertama kali yang berhasil diisi dari Indonesia sebagai pembicara di forum bergengsi tersebut.
Dalam pidatonya Jolene menyampaikan betapa pentingnya peranan masyarakat khususnya Generasi Hijau yang terdiri dari kaum remaja atau milenial untuk turut bersama sama dalam menyelamatkan dan mengembalikan kesehatan bumi.
Untuk mendukung aksi ini Jolene telah membuat kampanye dengan tag line "Green Earth With Green Generation" melalui berbagai kegiatan seperti edukasi, sosialisasi, kampanye dan aksi nyata.
Baca juga: Menlu Retno membahas isu strategis dengan negara mitra di PBB
"Saya berkeyakinan bahwa bumi hijau akan terwujud dengan adanya sebuah generasi. Generasi yang akan secara terus menerus menjaga dan memelihara keberlangsungan bumi dengan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan (green lifestyle) dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai salah satunya," katanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menyatakan kebanggaannya bisa mengirimkan Puteri Indonesia Lingkungan 2019 untuk menjadi salah satu pembicara di forum internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Ini menunjukkan betapa Puteri Indonesia telah mendapatkan tempat baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: Menlu RI membahas isu ekonomi, perempuan dalam rangkaian bilateral di PBB
Pada kesempatan tersebut hadir Para pemimpin dunia, organisasi lingkungan dunia, aktivis lingkungan dan musisi serta 700 delegasi bertemu untuk membahas strategi penting guna pembaharuan di Global Landscapes Forum (GLF) di New York dalam persiapan untuk peluncuran Dekade PBB tentang Ekosistem Restorasi.
Baca juga: Pegiat iklim Greta Thunberg memenangkan 'Penghargaan Nobel alternatif'
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Dalam keterangan tertulis Yayasan Puteri Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan Jolene berhasil mendapatkan perhatian dan respons riuh dari para peserta yang hadir dengan penyampaian pidato yang lugas, menarik dan dinamis, sehingga para peserta turut menjadi bagian dari pidato tersebut.
Dalam acara yang digelar United Nation Environment, di Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) New York , Sabtu, (28/9) itu Jolene menyampaikan materi dengan tema “Green Earth With Green Generation” Menghentikan Degradasi Tanah dan Air Dengan Tidak Menggunakan Plastik Sekali Pakai, di depan para ahli lingkungan dari berbagai negara di dunia.
Jolene adalah satu-satunya pembicara yang mewakili dari dunia ajang kecantikan (beauty pageant ) dan baru pertama kali yang berhasil diisi dari Indonesia sebagai pembicara di forum bergengsi tersebut.
Dalam pidatonya Jolene menyampaikan betapa pentingnya peranan masyarakat khususnya Generasi Hijau yang terdiri dari kaum remaja atau milenial untuk turut bersama sama dalam menyelamatkan dan mengembalikan kesehatan bumi.
Untuk mendukung aksi ini Jolene telah membuat kampanye dengan tag line "Green Earth With Green Generation" melalui berbagai kegiatan seperti edukasi, sosialisasi, kampanye dan aksi nyata.
Baca juga: Menlu Retno membahas isu strategis dengan negara mitra di PBB
"Saya berkeyakinan bahwa bumi hijau akan terwujud dengan adanya sebuah generasi. Generasi yang akan secara terus menerus menjaga dan memelihara keberlangsungan bumi dengan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan (green lifestyle) dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai salah satunya," katanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menyatakan kebanggaannya bisa mengirimkan Puteri Indonesia Lingkungan 2019 untuk menjadi salah satu pembicara di forum internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Ini menunjukkan betapa Puteri Indonesia telah mendapatkan tempat baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: Menlu RI membahas isu ekonomi, perempuan dalam rangkaian bilateral di PBB
Pada kesempatan tersebut hadir Para pemimpin dunia, organisasi lingkungan dunia, aktivis lingkungan dan musisi serta 700 delegasi bertemu untuk membahas strategi penting guna pembaharuan di Global Landscapes Forum (GLF) di New York dalam persiapan untuk peluncuran Dekade PBB tentang Ekosistem Restorasi.
Baca juga: Pegiat iklim Greta Thunberg memenangkan 'Penghargaan Nobel alternatif'
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019