Bekasi (Antaranews Bogor) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jawa Barat memprediksi potensi bencana banjir di wilayah setempat masih akan berlangsung hingga 30 April 2014.
"Kami masih bersiaga hingga 30 April mendatang karena curah hujan masih tinggi," kata Kepala BNPB Jabar, M Haryanto, dalam kunjungannya ke Posko Penanggulangan Banjir Kota Bekasi, Selasa.
Pihaknya mengaku telah menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di wilayahnya.
"Koodinasi dengan BMKG ini untuk mempermudah informasi yang didapatkan agar lebih akurat dan cepat," katanya.
Dikatakan Haryanto, tim penanggulangan bencana
di seluruh wilayah Jawa Barat akan terus berjaga hingga cuaca kembali normal.
"Perkiraan cuaca dari BMKG menyebutkan bahwa kemungkinan 21 hingga 23 Januari 2014 kondisi cuaca hampir sama dengan kondisi cuaca yang memicu banjir pada 17 dan 19 Januari kemarin," katanya.
Dengan demikian, kata dia, potensi curah hujan dan cuaca ekstrim masih terjadi hingga 23 Januari 2014 mendatang.
Haryadi menambahkan, pantauan BNPB dan BMKG juga meliputi pergerakan tanah, perderakan awan, dan peningkatan tinggi air laut di Pantai Utara dan Pantai Selatan yang saat ini naik hingga dua meter.
"Kami imbau seluruh masyarakat Jawa Barat khususnya yang berlokasi di sekitar pesisir laut untuk terus waspada terhadap ancaman banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kami masih bersiaga hingga 30 April mendatang karena curah hujan masih tinggi," kata Kepala BNPB Jabar, M Haryanto, dalam kunjungannya ke Posko Penanggulangan Banjir Kota Bekasi, Selasa.
Pihaknya mengaku telah menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di wilayahnya.
"Koodinasi dengan BMKG ini untuk mempermudah informasi yang didapatkan agar lebih akurat dan cepat," katanya.
Dikatakan Haryanto, tim penanggulangan bencana
di seluruh wilayah Jawa Barat akan terus berjaga hingga cuaca kembali normal.
"Perkiraan cuaca dari BMKG menyebutkan bahwa kemungkinan 21 hingga 23 Januari 2014 kondisi cuaca hampir sama dengan kondisi cuaca yang memicu banjir pada 17 dan 19 Januari kemarin," katanya.
Dengan demikian, kata dia, potensi curah hujan dan cuaca ekstrim masih terjadi hingga 23 Januari 2014 mendatang.
Haryadi menambahkan, pantauan BNPB dan BMKG juga meliputi pergerakan tanah, perderakan awan, dan peningkatan tinggi air laut di Pantai Utara dan Pantai Selatan yang saat ini naik hingga dua meter.
"Kami imbau seluruh masyarakat Jawa Barat khususnya yang berlokasi di sekitar pesisir laut untuk terus waspada terhadap ancaman banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014