Putra-putri terbaik bangsa telah tepat menjatuhkan pilihannya pada Kampus Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi di bidang enjiniring pertanian dibawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Menurut Direktur PEPI Dr. Mardison S., STP., M.Si, Kampus PEPI mempunyai peran menumbuhkan, menggali, mendidik dan mengembangkan SDM muda untuk berperan melalui pendidikan vokasi mendorong daya saing bangsa menuju swasembada pangan di era milenial ini.
"Perannya adalah menumbuhkan, menggali, mendidik dan mengembangkan SDM muda untuk berperan melalui pendidikan vokasi mendorong daya saing bangsa menuju swasembada pangan di era milenial," Ujar Mardison dalam kegiatan ramah tamah dengan orangtua/wali sekaligus penyerahan calon mahasiswa/i kepada Direktur PEPI di Serpong.
Baca juga: Calon mahasiswa PEPI Serpong lakukan verifikasi
Baca juga: PEPI siap mendidik mahasiswa tahun ajaran 2019/2020
Pendidikan vokasi menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk melahirkan sumber daya manusia terampil dan siap memasuki dunia kerja. Itu adalah upaya sekaligus gerakan penumbuhan generasi muda milenial di program Kementerian Pertanian.
Program tersebut memiliki peran strategis dan berada di garda terdepan untuk mendidik generasi milenial menjadi tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi, dan berjiwa entrepreneur.
Mardison menyakinkan kepada orang tua calon mahasiswa/i bahwa PEPI akan mendidik mahasiswa angkatan pertama sebanyak 72 orang dengan menerapkan standar pendidikan internasional.
"PEPI Serpong sendiri pada tahun ajaran 2019/2020 memiliki tiga program setudi diantaranya Teknologi Mekanisasi Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan Tata Air Pertanian", ujarnya.
Ia juga meyakini bahwa jika semua mahasiswa dalam kehidupan sehari hari menerapkan dan melakukan kebiasaan yang baik kelak akan menjadi orang yang hebat.
Baca juga: Sinergi BBP Mektan dan PEPI dalam persiapan pembelajaran
Baca juga: 182 calon mahasiswa baru mendaftar di PEPI Serpong
Terlebih kini tengah berada dalam sistem yang teratur, tata tertib dan tata kelola kehidupan kampus yang harmonis maka diharapkan akan mampu menerapkan kedisiplinan, kemandirian, dan tauladan pada lingkungan, lembaga pendidikan tempat dia belajar, serta keluarga dan di masyarakat nanti.
Mulai hari ini dukungan dan support orang tua calon mahasiswa/i harus selalu di lakukan, anak didik dan orangtua harus mempunyai mimpi besar, setelah punya mimpi besar harus yakin anak-anak bapak/ibu jadi pemimpin besar.
Keberhasilan suatu bangsa berangkat dari orang dan keluarga yang selalu support mendukung kemajuan anak mudanya, menjadi orang berjiwa emas, menjadi cendikiawan, pengusaha dan konglomerat dunia.
Diharapkan lulusan PEPI dapat menyukseskan Program Pembangunan Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045.
Mahasiswa lulusan PEPI juga menjadi sumberdaya manusia sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi enjiniring pertanian, dengan kurikulum, sistem pembelajaran TEFA yang sesuai target capaian pembelajaran, membentuk kemitraan dan jejaring kerja sama pendidikan bertaraf internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Menurut Direktur PEPI Dr. Mardison S., STP., M.Si, Kampus PEPI mempunyai peran menumbuhkan, menggali, mendidik dan mengembangkan SDM muda untuk berperan melalui pendidikan vokasi mendorong daya saing bangsa menuju swasembada pangan di era milenial ini.
"Perannya adalah menumbuhkan, menggali, mendidik dan mengembangkan SDM muda untuk berperan melalui pendidikan vokasi mendorong daya saing bangsa menuju swasembada pangan di era milenial," Ujar Mardison dalam kegiatan ramah tamah dengan orangtua/wali sekaligus penyerahan calon mahasiswa/i kepada Direktur PEPI di Serpong.
Baca juga: Calon mahasiswa PEPI Serpong lakukan verifikasi
Baca juga: PEPI siap mendidik mahasiswa tahun ajaran 2019/2020
Pendidikan vokasi menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk melahirkan sumber daya manusia terampil dan siap memasuki dunia kerja. Itu adalah upaya sekaligus gerakan penumbuhan generasi muda milenial di program Kementerian Pertanian.
Program tersebut memiliki peran strategis dan berada di garda terdepan untuk mendidik generasi milenial menjadi tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi, dan berjiwa entrepreneur.
Mardison menyakinkan kepada orang tua calon mahasiswa/i bahwa PEPI akan mendidik mahasiswa angkatan pertama sebanyak 72 orang dengan menerapkan standar pendidikan internasional.
"PEPI Serpong sendiri pada tahun ajaran 2019/2020 memiliki tiga program setudi diantaranya Teknologi Mekanisasi Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan Tata Air Pertanian", ujarnya.
Ia juga meyakini bahwa jika semua mahasiswa dalam kehidupan sehari hari menerapkan dan melakukan kebiasaan yang baik kelak akan menjadi orang yang hebat.
Baca juga: Sinergi BBP Mektan dan PEPI dalam persiapan pembelajaran
Baca juga: 182 calon mahasiswa baru mendaftar di PEPI Serpong
Terlebih kini tengah berada dalam sistem yang teratur, tata tertib dan tata kelola kehidupan kampus yang harmonis maka diharapkan akan mampu menerapkan kedisiplinan, kemandirian, dan tauladan pada lingkungan, lembaga pendidikan tempat dia belajar, serta keluarga dan di masyarakat nanti.
Mulai hari ini dukungan dan support orang tua calon mahasiswa/i harus selalu di lakukan, anak didik dan orangtua harus mempunyai mimpi besar, setelah punya mimpi besar harus yakin anak-anak bapak/ibu jadi pemimpin besar.
Keberhasilan suatu bangsa berangkat dari orang dan keluarga yang selalu support mendukung kemajuan anak mudanya, menjadi orang berjiwa emas, menjadi cendikiawan, pengusaha dan konglomerat dunia.
Diharapkan lulusan PEPI dapat menyukseskan Program Pembangunan Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045.
Mahasiswa lulusan PEPI juga menjadi sumberdaya manusia sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi enjiniring pertanian, dengan kurikulum, sistem pembelajaran TEFA yang sesuai target capaian pembelajaran, membentuk kemitraan dan jejaring kerja sama pendidikan bertaraf internasional.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019