Ribuan anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengikuti latihan gabungan "ayo siaga bencana" dan mempraktekkan keterampilan pertolongan pertama di alam terbuka.

"Kegiatan ini untuk memperkenalkan anggota muda PMR tentang teknik pertolongan dalam segala medan dan kondisi termasuk mengevakuasi korban di medan terjal di alam terbuka yang merupakan rangkaian dari acara pelatihan sekaligus pelantikan anggota PMR untuk tingkat Madya maupun Wira yang digelar se-Kabupaten Cianjur,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur Hery Hidayat di Cianjur, Senin.

Pendidikan dan pelatihan ini diikuti sekitar 4.700 peserta anggota PMR se-Kabupaten Cianjur, bahkan mendapatkan apresiasi dari Plt Bupati Cianjur yang sengaja hadir hari pertama pembukaan.

Baca juga: Plt Bupati Cianjur: Kebaradaan PMR dibutuhkan di tengah masyarakat
Baca juga: Ribuan anggota PMR Cianjur dilatih pertolongan pertama hingga pelayanan pascabencana

Dalam pelatihan dan pelantikan PMR ini, peserta mengikuti serangkaian acara untuk melaksanakan kegiatan pelatihan gabungan yang meliputi materi ayo siaga bencana, kepalangmerahan, pertolongan pertama, traveling kepalangmerahan serta berbagi pentas kreasi seni.

Lanjut dia, pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan anggota PMR serta menjalin silaturahmi dengan anggota PMR lainnya. Saat ini keberadaan PMR harus terus diimbangi dengan proses pembinaan.

"Kami secara rutin memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota PMR untuk mengasah kemampuannya, sehingga jika terjadi bencana atau kecelakaan, setidaknya bisa memberikan pertolongan pertama kepada orang lain," tambahnya.

Baca juga: PMI gelar konferensi PMR se Jateng ajak aksi bersama untuk aman bencana
Baca juga: 10.000 Anggota PMR Pecahkan Rekor MURI Peragaan Teknik Pertolongan Pertama

Hery berharap setelah melaksanakan pelatihan selama tiga hari tersebut anggota PMR bisa membagikan ilmunya di tengah masyarakat seperti jika terjadi bencana mulai dari memberikan pertolongan pertama hingga pengenalan materi kesiapsiagaan bencana.

Ilmu yang diberikan jajaran PMI pun harus juga dibagikan seperti memberikan pengetahuan kepada teman sebayanya atau minimal di lingkungan keluarga. Apalagi Kabupaten Cianjur merupakan daerah rawan bencana di Indonesia sehingga ilmu yang didapat saat pelatihan ini bisa dimanfaatkan.
   

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019