Bogor (Antaranews Bogor) - Maraknya aksi balapan liar hingga meresahkan masyarakat membuat Pemerintah Kota Bogor mengambil tindakan tegas untuk menindak para pelaku pembalab amatiran tersebut.
"Pemerintah Kota bersama jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota telah membahas upaya penindakan pelaku balap liar dengan melakukan razia rutin guna mengurangi aksi balapan yang sering terjadi di sejumlah wilayah di kota hujan tersebut," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni usai rapat terbatas antara Muspida Kota Bogor di Balai Kota, Rabu.
Razia akan dilakukan secara berkesinambungan, selain melibatkan jajaran Polres Bogor, juga dinas terkait seperti DLLAJ, Satpol PP, kecamatan dan kelurahan, katanya.
Kompol Sahroni mengatakan jajaran Polres Bogor melibatkan Pemerintah Kota Bogor dalam operasi pencegahan balapan liar sebagai bentuk satu kesatuan antara pemerintah dengan penegak hukum dalam menciptakan keamanan ketertiban di masyarakat.
Ia mengatakan kegiatan balapan liar selain telah meresahkan masyarakat juga sudah menimbulkan korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka-luka.
"Jadi kami tidak akan mentolelir lagi kegiatan balapan liar. Ada kegiatan akan kita tindak, pelaku akan diberi sanksi pidana," ujarnya.
Dalam rapat yang dipimpin Plt Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarif Hidayat menyatakan dukungan upaya kepolisian yang melibatkan pemerintahan untuk menindak tegas pelaku balapan liar.
Menurut Ade, Pemerintah kota Bogor siap melakukan razia gabungan pada hari-hari yang telah ditentukan.
"Tidak hanya razia, untuk mengurangi aksi balapan liar. Akan dibuat pita kejut dibeberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Raya Tajur, Jalan Pajajaran, dan beberapa ruas jalan lainnya yang sering digunakan untuk balapan," ujarnya.
Ade mengatakan, Pemerintah Kota Bogor akan mensosialisasikan tentang bahaya balapan liar dengan memasang spanduk di sejumlah wilayah yang berisi himbauan agar masyarakat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mencegah aksi balapan liar.
Oleh karena itu, lanjut Ade, Pemerintah Kota Bogor menghimbau seluruh warganya untuk berperan aktif dalam menanggulangi balapan liar.
"Warga diharapkan ikut berperan aktif melaporkannya kepada aparat terkait, jika mengetahui adanya kegiatan balapan liar diwilayahnya," ujar Ade.
Rapat terbatas ini dihadiri jajaran Muspida Kota Bogor serta sejumlah aparat terkait seperti DLLAJ, Satpol PP, kecamatan dan kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Pemerintah Kota bersama jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota telah membahas upaya penindakan pelaku balap liar dengan melakukan razia rutin guna mengurangi aksi balapan yang sering terjadi di sejumlah wilayah di kota hujan tersebut," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni usai rapat terbatas antara Muspida Kota Bogor di Balai Kota, Rabu.
Razia akan dilakukan secara berkesinambungan, selain melibatkan jajaran Polres Bogor, juga dinas terkait seperti DLLAJ, Satpol PP, kecamatan dan kelurahan, katanya.
Kompol Sahroni mengatakan jajaran Polres Bogor melibatkan Pemerintah Kota Bogor dalam operasi pencegahan balapan liar sebagai bentuk satu kesatuan antara pemerintah dengan penegak hukum dalam menciptakan keamanan ketertiban di masyarakat.
Ia mengatakan kegiatan balapan liar selain telah meresahkan masyarakat juga sudah menimbulkan korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka-luka.
"Jadi kami tidak akan mentolelir lagi kegiatan balapan liar. Ada kegiatan akan kita tindak, pelaku akan diberi sanksi pidana," ujarnya.
Dalam rapat yang dipimpin Plt Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarif Hidayat menyatakan dukungan upaya kepolisian yang melibatkan pemerintahan untuk menindak tegas pelaku balapan liar.
Menurut Ade, Pemerintah kota Bogor siap melakukan razia gabungan pada hari-hari yang telah ditentukan.
"Tidak hanya razia, untuk mengurangi aksi balapan liar. Akan dibuat pita kejut dibeberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Raya Tajur, Jalan Pajajaran, dan beberapa ruas jalan lainnya yang sering digunakan untuk balapan," ujarnya.
Ade mengatakan, Pemerintah Kota Bogor akan mensosialisasikan tentang bahaya balapan liar dengan memasang spanduk di sejumlah wilayah yang berisi himbauan agar masyarakat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mencegah aksi balapan liar.
Oleh karena itu, lanjut Ade, Pemerintah Kota Bogor menghimbau seluruh warganya untuk berperan aktif dalam menanggulangi balapan liar.
"Warga diharapkan ikut berperan aktif melaporkannya kepada aparat terkait, jika mengetahui adanya kegiatan balapan liar diwilayahnya," ujar Ade.
Rapat terbatas ini dihadiri jajaran Muspida Kota Bogor serta sejumlah aparat terkait seperti DLLAJ, Satpol PP, kecamatan dan kelurahan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014