Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor selalu berkomitmen melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Polbangtan Bogor sejak bulan April melaksanakan program Pembinaan Desa Mitra di Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor untuk empat tahun ke depan.
UPPM Polbangtan Bogor mengumpulkan semua kelompok tani binaan di Balai Desa Lemah Duhur dalam rangka peningkatan keterampilan dan pemberdayaan petani binaan, Jumat (13/9). Dalam pertemuan tersebut, dari 6 kelompok tani, masing-masing mengirimkan 5 anggotanya.
Menghadirkan naras sumber sekaligus mitra Polbangtan Bogor, Agus Ali Nurdin dari Okiagaru Farm Cianjur yang datang dengan satu armada beserta mesin penggiling untuk pembuatan pangsit berbahan dasar sayuran.
Baca juga: Polbangtan Bogor siapkan program YESS untuk bina petani milenial Jabar
Mewakili Direktur Polbangtan Bogor, Wakil Direktur II Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya Wadir II menuturkan bahwa pembinaan ini kita laksanakan secara berkelanjutan.
“Kami harap pembinaan ini tidak sia-sia. Untuk itu kami sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk bersinergi menyukseskan kegiatan ini,” imbuh Dwiwanti.
Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin menyambut gembira dengan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Polbangtan Bogor.
Baca juga: Bakpao dari kulit pisang mahasiswa Polbangtan Bogor raih juara harapan I
“Saya harap para warga terutama anggota kelompok tani dapat menyerap semua ilmu baik dari Polbangtan Bogor maupun dari Okiagaru Farm,” ujar Ujang.
Kepala UPPM Polbangtan Bogor, Dr. Dayat, SP., M.Si menuturkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan rutin seminggu sekali setiap hari Jum’at, dengan menghadirkan 5 orang perwakilan setiap kelompok tani secara bergantian.
“Pertemuan ini di luar pertemuan rutin yang sudah kita programkan, jadi setiap Jumat kelompok tani mengirim 5 anggotanya secara bergilir sementara anggota yang lain melaksanakan pertemuan rutin bersama Polbangtan Bogor melalui dosen koordinator pembinaan masing-masing,” jelas Dayat.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar rakor LTT Pajale penanganan kekeringan
Praktik pembuatan pangsit berbahan dasar dasar sayuran dipandu langsung oleh Agus Ali Nurdin (Okiagaru Farm).
Lelaki yang akrab dipanggil Kang Guslee ini berbagai pengalaman suksesnya selama memimpin Okiagaru Farm sambil memberikan panduan pembuatan pangsit. Para petani sangat antusias mengikuti praktik pembuatan pangsit sejak dari persiapan bahan sampai proses penggorengan pangsit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
UPPM Polbangtan Bogor mengumpulkan semua kelompok tani binaan di Balai Desa Lemah Duhur dalam rangka peningkatan keterampilan dan pemberdayaan petani binaan, Jumat (13/9). Dalam pertemuan tersebut, dari 6 kelompok tani, masing-masing mengirimkan 5 anggotanya.
Menghadirkan naras sumber sekaligus mitra Polbangtan Bogor, Agus Ali Nurdin dari Okiagaru Farm Cianjur yang datang dengan satu armada beserta mesin penggiling untuk pembuatan pangsit berbahan dasar sayuran.
Baca juga: Polbangtan Bogor siapkan program YESS untuk bina petani milenial Jabar
Mewakili Direktur Polbangtan Bogor, Wakil Direktur II Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya Wadir II menuturkan bahwa pembinaan ini kita laksanakan secara berkelanjutan.
“Kami harap pembinaan ini tidak sia-sia. Untuk itu kami sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk bersinergi menyukseskan kegiatan ini,” imbuh Dwiwanti.
Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin menyambut gembira dengan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Polbangtan Bogor.
Baca juga: Bakpao dari kulit pisang mahasiswa Polbangtan Bogor raih juara harapan I
“Saya harap para warga terutama anggota kelompok tani dapat menyerap semua ilmu baik dari Polbangtan Bogor maupun dari Okiagaru Farm,” ujar Ujang.
Kepala UPPM Polbangtan Bogor, Dr. Dayat, SP., M.Si menuturkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan rutin seminggu sekali setiap hari Jum’at, dengan menghadirkan 5 orang perwakilan setiap kelompok tani secara bergantian.
“Pertemuan ini di luar pertemuan rutin yang sudah kita programkan, jadi setiap Jumat kelompok tani mengirim 5 anggotanya secara bergilir sementara anggota yang lain melaksanakan pertemuan rutin bersama Polbangtan Bogor melalui dosen koordinator pembinaan masing-masing,” jelas Dayat.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar rakor LTT Pajale penanganan kekeringan
Praktik pembuatan pangsit berbahan dasar dasar sayuran dipandu langsung oleh Agus Ali Nurdin (Okiagaru Farm).
Lelaki yang akrab dipanggil Kang Guslee ini berbagai pengalaman suksesnya selama memimpin Okiagaru Farm sambil memberikan panduan pembuatan pangsit. Para petani sangat antusias mengikuti praktik pembuatan pangsit sejak dari persiapan bahan sampai proses penggorengan pangsit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019