Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari baik berbelanja ataupun aktivitas lainnya karena bisa mencemari lingkungan.

"Kami terus berupaya mengkampanyekan gerakan mengurangi penggunaan plastik, sebab jika tidak dilakukan secara masif maka kita tidak bisa lepas dari ketergantungan menggunakan plastik," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur Herry Hidayat di Cianjur, Selasa.

Baca juga: Relawan Sibat PMI berikan pelatihan kewirausahaan untuk warga desa di NTB

Menurutnya, penggunaan plastik ini bisa berdampak buruk tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga kesejahatan. Maka dari itu, secara rutin pihaknya memberikan imbauan dan edukasi khususnya kepada anak usia dini agar tidak terbiasa menggunakan plastik.

Namun, harus diakui untuk terlepas dari ketergantungan tersebut memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab, mayoritas warga belum sadar akan dampak jika terus menggunakan plastik.

Baca juga: PMI ajak puluhan siswa SD untuk hidup bersih dan sehat

Apalagi saat ini hampir seluruh sungai yang ada di Cianjur terdampak sampah plastik yang disebabkan seperti masih adanya oknum yang terbiasa membuang sampah ke sungai maupun lainnya.

"Plastik sulit diurai oleh tanah dan membutuhkan puluhan tahun agar bisa terurai. Sehingga, harus dimulai dari sendiri agar tidak terbiasa menggunakan plastik minimalnya mengurangi penggunaannya," tambahnya.

Herry mengatakan ada beberapa cara untuk mengurangi limbah plastik seperti mendaur ulang. Dengan cara seperti ini selain mengurangi pencemaran juga bisa menghasilkan pendapatan tambahan.

Baca juga: PMI latih petugas tanggap bencana dari 10 perwakilan negara ASEAN

Pihaknya juga mengapresiasi warga yang sudah mulai sadar untuk mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang sampahnya. Serta diharapkan aktivitas perbelanjaan baik di pasar tradisional, minimarkerta, supermaket dan pasar modern lainnya agar dalam mengemas barang tidak lagi menggunakan plastik tetapi bisa menggunakan pembungkus yang tidak sekali pakai.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019