Adik kandung Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yakni Asep Surya Atmaja berjanji akan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah daerah usai dirinya ditetapkan menjadi anggota di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat periode 2019-2024.

"Tetap profesional, tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak kepada masyarakat. Sebagai wakil rakyat kita jalani sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi)," kata dia di Cikarang, Senin.

Baca juga: DPRD Bekasi bentuk susunan fraksi melalui rapat AKD

Asep meyakini jabatan sebagai wakil rakyat tidak akan mengangggu hubungan keluarga dengan kakaknya. Karena menurut dia, masing-masing sudah memiliki prinsip dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"Ya karena kita punya prinsip masing-masing. Dia (Bupati Bekasi) di eksekutif dan saya legislatif. Jadi Insya Allah tidak akan mengganggu hubungan keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Forkopimda Bekasi sepakat mewujudkan zona integritas

Dirinya memilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi karena menurutnya banyak yang harus dibenahi salah satunya di bidang kesehatan. Persoalan itu ia temukan ketika menjadi relawan.

"Belum semua masyarakat mendapat pelayanan kesehatan. Tapi sekarang orang yang sakit di Kabupaten Bekasi jika punya KTP dan KK bisa berobat pakai Jamkesda. Alhamdulillah selama ini pemerintah memfasilitasi semua itu," katanya lagi.

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini berjanji akan tetap kritis sebab ia merasa terpanggil untuk ikut membenahi Kabupaten Bekasi.

"Tidak ada paksaan karena kita juga sudah dewasa. Yang pasti, yang akan saya soroti soal pendidikan, kesehatan, dan bidang lain yang ada di komisi IV," kata Asep.

Baca juga: Pembangunan tiga titik jalan baru di Bekasi habiskan Rp71 miliar

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019