Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PPGMKI) mendesak DPR bekerja secara independen dan bebas dari intervensi dalam diskusi paska presiden serahkan sepuluh calon pimpinan (capim) KPK kepada DPR, di sekretariat PPGMKI jalan Salemba Raya 10 Jakarta Pusat, Rabu, 04/09/2019.
Diskusi ini dibawa tema 'Menjawab Integritas Sepuluh Calon Pimpinan KPK untuk membeda proses seleksi capim KPK, dengan integritas tinggi dan lembaga KPK tetap menjadi kepercayaan masyarakat dalam pemberantasan korupsi'..
Ketua umum GMKI Korneles Galanjinjinay mengatakan sepuluh nama CAPIM KPK yang sudah diserahkan presiden ke DPR, integritas dan independensinya masih dipersoalkan publik, karena beberapa CAPIM belum menyerahkan LHKPN.
Bolanya sekarang di DPR maka kami berharap komisi III dapat bekerja secara independen dan bebas dari intervensi partai politik dalam menentukan pimpinan KPK yang berintegritas, professional,independen dan pro terhadap anti korupsi.
Diskusi ini juga membahas tentang adanya beberapa penegak hukum yang ikut seleksi termasuk polri.
Kurnia ramadhana (ICW) mengatakan, dari beberapa literatur bahkan survey menunjuk penegak hukum masih urutan bawah dalam hal pemberantasan korupsi.
Sebaiknya penegak hukum diberdayakan di instansi atau pos khusus percepatan pemberantasan korupsi.
Selain integritas, rekam jejak, orang-orang ikut seleksi yang hasilnya sudah diserahkan pansel, tidak menggambarkan masa depan cerah pemberantasan korupsi.
Harapannya sebaiknya fit and proper test yang dilakukan DPR baru karena mereka mitra kerja mendatang dan tetap mempertimbangkan masukan berbagai pihak.
Pemilihan capim ini harus punya integritas yang mumpuni dengan beberapa indikator lainnya.
Nanang mantan ketua wadah pegawai KPK mengatakan, sebaiknya pimpinan KPK punya integritas, track record, asal usul yang jelas.
Di usia ke 17 tahun wajar jika wadah pegawai KPK berbicara lantang karena mulai dianggap genit, nakal dan mengganggu kepentingan orang yang bersinggungan atau tidak bersinggungan langsung kerja-kerja KPK. Harapannya dengan gesitnya KPK Negara kita bebas dari korupsi.
Lembaga KPK selama ini masih tetap menjadi kepercayaan public yang diungkapkan David Surya pengacara muda yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam diskusi tersebut menyatakan, KPK lembaga yang diakui tingkat kepercayaannya selama ini, hampir setiap adanya kasus OTT yang dirilis KPK praduga tak bersalah lagi hampir tidak berlaku karena kepercayaan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Diskusi ini dibawa tema 'Menjawab Integritas Sepuluh Calon Pimpinan KPK untuk membeda proses seleksi capim KPK, dengan integritas tinggi dan lembaga KPK tetap menjadi kepercayaan masyarakat dalam pemberantasan korupsi'..
Ketua umum GMKI Korneles Galanjinjinay mengatakan sepuluh nama CAPIM KPK yang sudah diserahkan presiden ke DPR, integritas dan independensinya masih dipersoalkan publik, karena beberapa CAPIM belum menyerahkan LHKPN.
Bolanya sekarang di DPR maka kami berharap komisi III dapat bekerja secara independen dan bebas dari intervensi partai politik dalam menentukan pimpinan KPK yang berintegritas, professional,independen dan pro terhadap anti korupsi.
Diskusi ini juga membahas tentang adanya beberapa penegak hukum yang ikut seleksi termasuk polri.
Kurnia ramadhana (ICW) mengatakan, dari beberapa literatur bahkan survey menunjuk penegak hukum masih urutan bawah dalam hal pemberantasan korupsi.
Sebaiknya penegak hukum diberdayakan di instansi atau pos khusus percepatan pemberantasan korupsi.
Selain integritas, rekam jejak, orang-orang ikut seleksi yang hasilnya sudah diserahkan pansel, tidak menggambarkan masa depan cerah pemberantasan korupsi.
Harapannya sebaiknya fit and proper test yang dilakukan DPR baru karena mereka mitra kerja mendatang dan tetap mempertimbangkan masukan berbagai pihak.
Pemilihan capim ini harus punya integritas yang mumpuni dengan beberapa indikator lainnya.
Nanang mantan ketua wadah pegawai KPK mengatakan, sebaiknya pimpinan KPK punya integritas, track record, asal usul yang jelas.
Di usia ke 17 tahun wajar jika wadah pegawai KPK berbicara lantang karena mulai dianggap genit, nakal dan mengganggu kepentingan orang yang bersinggungan atau tidak bersinggungan langsung kerja-kerja KPK. Harapannya dengan gesitnya KPK Negara kita bebas dari korupsi.
Lembaga KPK selama ini masih tetap menjadi kepercayaan public yang diungkapkan David Surya pengacara muda yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam diskusi tersebut menyatakan, KPK lembaga yang diakui tingkat kepercayaannya selama ini, hampir setiap adanya kasus OTT yang dirilis KPK praduga tak bersalah lagi hampir tidak berlaku karena kepercayaan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019