Bogor (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor mengembalikan dana hibah dari Pemerintah Kota senilai Rp7,8 miliar yang merupakan anggaran yang tidak direalisasikan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada September 2013.
"Total dana hibah yang diterima KPU untuk penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor sebesar Rp25 miliar untuk dua putaran. Dana yang terealisasi hanya Rp17.241.224.582, tersisa anggaran Rp2.199.879.268," ujar Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman dalam kegiatan penyerahan dana hibah Pilkada Bogor kepada Pemerintah Daerah, Jumat.
Ia menjelaskankan dari Rp25 miliar dana hibah yang diterima KPU dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor. Dana tersebut diperuntukkan bagi dua putaran pemilihan dengan rincian, Rp19.441.103.580 putaran pertama dan Rp5.558.896 putaran kedua.
Karena penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor hanya berlangsung putara, dana Rp5.558.896 yang disiapkan untuk putaran ke dua tidak digunakan. Selain itu ditambah sisa anggaran putara pertama dari 19.441.103.850 sebesar Rp17.241.224.582 sehingga dana hibah dari Pemerintah Kota Bogor bersisa Rp2.199.879.268.
"Sisa dana hibah ini total sekitar Rp7,8 miliar dikembalikan lagi ke kas daerah," ujar Agus.
Agus menambahkan, pihak berterimakasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah memberikan dana hibah kepada KPU dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bogor dengan telah terpilihnya wali kota dan wakil wali kota terbaru.
Terkait akan berakhirnya masa jabatan KPU terhitung sejak 23 Desember nanti, Ketua KPU Kota Bogor menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bogor bila semasa tugas ada kekhilafan yang terjadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU juga menyempatkan meminta kesediaan Pemerintah Kota Bogor untuk memfasilitasi pengadaan Kantor Sekretariat penyelenggara pemilu tersebut yang representatif.
"Selama ini KPU Kota Bogor belum memiliki Kantor sendiri karena itu KPU selalu ngontrak. Makanya kita (KPU) ingin memiliki gedung sendiri," ujar Agus.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat usai menerima secara simbolis dana pengembalian dana hibah menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kita patut berterima kasih kepada KPU yang telah menuntaskan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Bogor sehingga berjalan lancar dan sukses," ujar Sekda.
Mengenai pembangunan Kantor Sekretariat KPU, Ade menambahkan, Pemerintah Kota Bogor siap memfasilitasi penyediaan gedung KPU, sehingga nanti penyelenggara pemilu tersebut bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan nyaman.
"Kita sudah merencanakan untuk membangun Kantor Sekretariat KPU, sehingga tidak seperti sekarang Kantor KPU harus ngontrak dan berpindah�pindah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Total dana hibah yang diterima KPU untuk penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor sebesar Rp25 miliar untuk dua putaran. Dana yang terealisasi hanya Rp17.241.224.582, tersisa anggaran Rp2.199.879.268," ujar Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman dalam kegiatan penyerahan dana hibah Pilkada Bogor kepada Pemerintah Daerah, Jumat.
Ia menjelaskankan dari Rp25 miliar dana hibah yang diterima KPU dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor. Dana tersebut diperuntukkan bagi dua putaran pemilihan dengan rincian, Rp19.441.103.580 putaran pertama dan Rp5.558.896 putaran kedua.
Karena penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor hanya berlangsung putara, dana Rp5.558.896 yang disiapkan untuk putaran ke dua tidak digunakan. Selain itu ditambah sisa anggaran putara pertama dari 19.441.103.850 sebesar Rp17.241.224.582 sehingga dana hibah dari Pemerintah Kota Bogor bersisa Rp2.199.879.268.
"Sisa dana hibah ini total sekitar Rp7,8 miliar dikembalikan lagi ke kas daerah," ujar Agus.
Agus menambahkan, pihak berterimakasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah memberikan dana hibah kepada KPU dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bogor dengan telah terpilihnya wali kota dan wakil wali kota terbaru.
Terkait akan berakhirnya masa jabatan KPU terhitung sejak 23 Desember nanti, Ketua KPU Kota Bogor menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bogor bila semasa tugas ada kekhilafan yang terjadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU juga menyempatkan meminta kesediaan Pemerintah Kota Bogor untuk memfasilitasi pengadaan Kantor Sekretariat penyelenggara pemilu tersebut yang representatif.
"Selama ini KPU Kota Bogor belum memiliki Kantor sendiri karena itu KPU selalu ngontrak. Makanya kita (KPU) ingin memiliki gedung sendiri," ujar Agus.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat usai menerima secara simbolis dana pengembalian dana hibah menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kita patut berterima kasih kepada KPU yang telah menuntaskan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Bogor sehingga berjalan lancar dan sukses," ujar Sekda.
Mengenai pembangunan Kantor Sekretariat KPU, Ade menambahkan, Pemerintah Kota Bogor siap memfasilitasi penyediaan gedung KPU, sehingga nanti penyelenggara pemilu tersebut bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan nyaman.
"Kita sudah merencanakan untuk membangun Kantor Sekretariat KPU, sehingga tidak seperti sekarang Kantor KPU harus ngontrak dan berpindah�pindah," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013