Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tepat guna lokal untuk meningkatkan produksi dan pendapatan.

"Pemanfaatan teknologi tepat guna lokal iniini sesuai dengan kearifan lokal, di Kota Sukabumi sudah banyak warga yang mengembangkannya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu.

Beberapa teknologi tepat guna hasil karya warga Kota Sukabumi seperti kompor bahenol, alat penyemprot air, pengolah sampah dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga teknologi yang dikembangkan oleh mahasiswa Politeknik Sukabumi.

Menurut dia, pengembangan teknologi tepat guna merupakan percepatan teknologi dalam rangka penciptaan wirausahawan-wirausahawan baru dan memperkuat wirausahawan yang telah ada.

Apalagi setelah Kota Sukabumi terpilih menjadi tuan rumah festival teknologi tepat guna bersifat lokal, maka pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi lebih maju dengan dukungan teknologi ini.

"Pemerintah Provinsi Jabar telah mempercayai Kota Sukabumi dengan semakin berkembangnya teknologi tepat guna yang dibuat warga, maka dari itu kami terus mendorong minimal di setiap kelurahan ada satu teknologi yang bisa dimanfaatkan khususnya untuk peningkatan ekonomi," tambahnya.

Fahmi mengatakan teknoloogi tepat guna hasil karya warga Kota Sukabumi diharapkan bisa digunakan dengan skala Jabar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga Jabar sesuai dengan kebutuhannya.

Tentunya ini juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan produk teknologi lokal yang ke depannya bisa dikembangkan lagi menjadi skala minimal provinsi bahkan hingga nasional.

Sebab beberapa negara, perekonomiannya bisa maju karena warganya sudah menggunakan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kearifan lokal.

   

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019