Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menggandeng Rumah Zakat melakukan langkah pemberdayaan masyarakat melalui bisnis domba dengan membuatkan Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) bernama Markaz Domba, Rabu.

Branch Manager Rumah Zakat Bogor, Uus Kusnadi mengatakan bahwa Bummas yang dibentuk di Kelurahan Pamoyanan Kota Bogor ini sebagai wadah bagi masyarakat sekitar untuk berusaha di bidang ternak dan jual beli domba.

"Harapannya ke depan Markaz Domba jadi tempat mencari domba-domba unggulan. Launching Bummas se-Indonesia dilakukan Rumah Zakat tanpa kecuali di Pamoyanan," ujarnya kepada Antara usai meresmikan Markaz Domba.

Bummas Markaz Domba yang melibatkan 22 masyarakat Pamoyanan itu kini memiliki 27 ekor domba untuk diternak. Meski sudah berjalan dua tahun, kini keseluruhan domba belum memasuki masa pembibitan.

Sementara itu, Fasilitator Desa Berdaya Pamoyanan Elan Jaelani mengatakan, Bummas Markaz Domba berjalan dua tahun dengan wadah awal berupa Kelompok Ternak Berdaya. Ia berharap, dengan diubah menjadi Bummas Markaz Domba, usaha masyarakat Pamoyanan itu bisa semakin berkembang.

"Pasarnya baru mengandalkan Idul Adha. Kemarin terjual 16 ekor, tahun lalu 10 ekor, ke depan mudah-mudahanan target tiap hari terjual untuk Aqiqah dan sate," kata Elan Jaelani.

Lurah Pamoyanan Kota Bogor, Djodjo menyebutkan bahwa Markaz Domba hadir untuk menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Di samping itu, ketika usaha Markaz Domba membuming, akan mengangkat nama Pamoyanan.

"Kami salut dan mendukung kepada masyarakat yang terus bergerak untuk memajukan Pamoyanan," ujar Djodjo.

Terpisah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pamoyanan, Hoerudin mengaku terbantu atas kerjasama antara Pemkot Bogor dengan Rumah Zakat itu. Ia akan terus mengawal dan mendukung keberlangsungan Bummas Markaz Domba.

"Ini sangat baik dalam memberdayakan masyarakat petani di Pamoyanan, kami sangat mendukung," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019