Bogor (Antaranews Bogor) - Menjelang akhir tahun Kota Bogor kembali memperoleh penghargaan. Kali ini Award yang diterima Kota Bogor untuk Penerapan Tata Kelola Keselamatan di jalan (Road Safety). Kota Bogor masuk 10 besar untuk Katagori kota besar.
PenghargaanIndonesia Road Safety di serahkan Ketua IRSA Indra Baruna yang terima langsung Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkuta Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto yang didampingi Kasatlantas Polres Bogor Kota AKP Bramastiyo Aji, danSekretaris DLLAJ Kota Bogor, Rachmawati di Balai Sudirman Jakarta.
Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto mengatakan, penghargaan Kabupaten dan Kota untuk Road Safety diprakarsai oleh Indonesia Road Safety Award (IRSA).
“Keberhasilan Kota Bogor dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor dalam mereformasi angkutan umum, “ kata Suharto, yang dihubungi Minggu (15/12/2013).
Sejauh ini diakui Suharto, bahwa Kota Bogor dikenal Kota sejuta angkot dengan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas. Makanya, untuk mengatasi hal tersebut Kota Bogor melakukan reformasi angkutan umum. “Kita terus menekan jumlah angkot dan kini jumlahnya hanya sekitar 3000 an,“ujar Suharto.
Selain itu, kata Suharto, kebijakan manajemen dan rekaryasa lalu Lintas dan kawasan juga digalakan. Pedagang Kaki Lima yang tadinya menyesaki beberapa kawasan mulai ditertibkan, serta pengembangan fasilitas pejalan kaki dan jalur pesepeda untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Berdasarkan keterangan IRSA, kota – kota yang dipilih untuk dilakukan survei ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal, jumlah penduduk, perbandingan jumlah penduduk dan korban meninggal, serta berbagai pertimbangan lainnya.
Dari 15 Kota, IRSA memilih 10 finalis terbaik yang dibagi dalam tiga Katagori yakni Kota Metropolitan, Kota Besar, dan Kota Sedang. Kota Bogor sendiri meraih Indonesia Road Safety Award dalam Katagori Kota Besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
PenghargaanIndonesia Road Safety di serahkan Ketua IRSA Indra Baruna yang terima langsung Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkuta Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto yang didampingi Kasatlantas Polres Bogor Kota AKP Bramastiyo Aji, danSekretaris DLLAJ Kota Bogor, Rachmawati di Balai Sudirman Jakarta.
Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto mengatakan, penghargaan Kabupaten dan Kota untuk Road Safety diprakarsai oleh Indonesia Road Safety Award (IRSA).
“Keberhasilan Kota Bogor dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor dalam mereformasi angkutan umum, “ kata Suharto, yang dihubungi Minggu (15/12/2013).
Sejauh ini diakui Suharto, bahwa Kota Bogor dikenal Kota sejuta angkot dengan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas. Makanya, untuk mengatasi hal tersebut Kota Bogor melakukan reformasi angkutan umum. “Kita terus menekan jumlah angkot dan kini jumlahnya hanya sekitar 3000 an,“ujar Suharto.
Selain itu, kata Suharto, kebijakan manajemen dan rekaryasa lalu Lintas dan kawasan juga digalakan. Pedagang Kaki Lima yang tadinya menyesaki beberapa kawasan mulai ditertibkan, serta pengembangan fasilitas pejalan kaki dan jalur pesepeda untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Berdasarkan keterangan IRSA, kota – kota yang dipilih untuk dilakukan survei ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal, jumlah penduduk, perbandingan jumlah penduduk dan korban meninggal, serta berbagai pertimbangan lainnya.
Dari 15 Kota, IRSA memilih 10 finalis terbaik yang dibagi dalam tiga Katagori yakni Kota Metropolitan, Kota Besar, dan Kota Sedang. Kota Bogor sendiri meraih Indonesia Road Safety Award dalam Katagori Kota Besar.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013