Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Psikologi UI yang tergabung dalam Kelompok Peminatan Tari Kencana Pradipa membawa dua piala juara untuk Indonesia dalam bidang seni tari dan musik tradisional melalui kompetisi tari dan musik di Prancis dan Italia.
"Tim Tari Kencana Pradipa berhasil menorehkan prestasi di Italia dengan meraih Juara Pertama di International Dance and Music Festival - “All Colours of Art”, Fiuggi, Italia, serta meraih gelar juara tertinggi, yaitu juara umum atau Absolute Grand Prix di 15th Internasional Competition and Festival of Folklore - “Etoiles de Paris” di Prancis," kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Selasa.
Pada perolehan juara umum atau Absolute Grand Prix di 15th Internasional Competition and Festival of Folklore - “Etoiles de Paris” di Prancis. Acara tersebut diselenggarakan di Theatre Le Poc, Salle de Spectacle.
Rifelly menjelaskan tim membawakan tiga dari tujuh tarian yang sudah dipersiapkan, yaitu tari Padang Persembahan dan Silat Randai serta Ratoeh Jaroe dari Aceh. Ratoh Jaroe merupakan tari kreasi yang berasal dari Aceh. Tarian ini sendiri dimainkan penari perempuan yang berangkat dari unsur kebersamaan dan kekompakan
Baca juga: UI kenalkan BlueMetric sebagai indikator pengukuran kualitas laut Indonesia
Sedangkan pada ajang International Dance and Music Festival - “All Colours of Art”, Fiuggi, Italia berlangsung pada tanggal 27 Juli 2019 lalu dilaksanakan di Piazza Spada dan Ballroom Ambasciatori Hotel.
"Kali ini tim membawakan tiga tarian lainnya, yaitu tari Kuwarga Kersa dari Jawa Barat, Nandak si Samba dari Jakarta, dan tentunya Ratoeh Jaroe dari Aceh. Tari Kuwarga Kersa dan Nandak si Samba merupakan tarian kreasi yang didasari oleh tari topeng dari masing-masing daerahnya," katanya.
Dukungan untuk Tim Misi Budaya Kencana Pradipa 2019 datang dari berbagai pihak, termasuk dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris dan Roma.
Tim Misi Budaya Kencana Pradipa mempersembahkan satu tarian, yaitu tari Ratoeh Jaroe di KBRI Paris dan tiga tarian pada acara Pisah Sambut yang dilaksanakan oleh pihak KBRI Roma untuk mengapresiasi para diplomat yang akan kembali ke Indonesia serta diplomat yang baru bertugas di KBRI Roma.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Tim Tari Kencana Pradipa berhasil menorehkan prestasi di Italia dengan meraih Juara Pertama di International Dance and Music Festival - “All Colours of Art”, Fiuggi, Italia, serta meraih gelar juara tertinggi, yaitu juara umum atau Absolute Grand Prix di 15th Internasional Competition and Festival of Folklore - “Etoiles de Paris” di Prancis," kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Selasa.
Pada perolehan juara umum atau Absolute Grand Prix di 15th Internasional Competition and Festival of Folklore - “Etoiles de Paris” di Prancis. Acara tersebut diselenggarakan di Theatre Le Poc, Salle de Spectacle.
Rifelly menjelaskan tim membawakan tiga dari tujuh tarian yang sudah dipersiapkan, yaitu tari Padang Persembahan dan Silat Randai serta Ratoeh Jaroe dari Aceh. Ratoh Jaroe merupakan tari kreasi yang berasal dari Aceh. Tarian ini sendiri dimainkan penari perempuan yang berangkat dari unsur kebersamaan dan kekompakan
Baca juga: UI kenalkan BlueMetric sebagai indikator pengukuran kualitas laut Indonesia
Sedangkan pada ajang International Dance and Music Festival - “All Colours of Art”, Fiuggi, Italia berlangsung pada tanggal 27 Juli 2019 lalu dilaksanakan di Piazza Spada dan Ballroom Ambasciatori Hotel.
"Kali ini tim membawakan tiga tarian lainnya, yaitu tari Kuwarga Kersa dari Jawa Barat, Nandak si Samba dari Jakarta, dan tentunya Ratoeh Jaroe dari Aceh. Tari Kuwarga Kersa dan Nandak si Samba merupakan tarian kreasi yang didasari oleh tari topeng dari masing-masing daerahnya," katanya.
Dukungan untuk Tim Misi Budaya Kencana Pradipa 2019 datang dari berbagai pihak, termasuk dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris dan Roma.
Tim Misi Budaya Kencana Pradipa mempersembahkan satu tarian, yaitu tari Ratoeh Jaroe di KBRI Paris dan tiga tarian pada acara Pisah Sambut yang dilaksanakan oleh pihak KBRI Roma untuk mengapresiasi para diplomat yang akan kembali ke Indonesia serta diplomat yang baru bertugas di KBRI Roma.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019