Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan potensi tambak garam di wilayah pesisir utara Karawang belum tergarap secara maksimal.

Sekretaris Dinas Perikanan setempat Abuh Bukhori, di Karawang, Rabu, mengatakan potensi tambak garam di Karawang sebenarnya cukup besar, luasnya mencapai 380 hektare.

"Tetapi dari luas tambak garam tersebut yang baru termanfaatkan hanya 177 hektare," katanya.

Produksi garam yang dihasilkan dari luas tambak 177 hektare rata-rata mencapai 3.981 ton garam setiap tahun.

Ia mengatakan perbaikan kualitas garam akan terus dilakukan, di antaranya dengan meningkatkan mutu melalui geoisolator sehingga garam yang dihasilkan tetap bersih dan cepat panen.

Untuk mengembangkan usaha garam, Abu berharap pemerintah pusat memberlakukan Harga Eceran Tetap (HET) garam. Hal tersebut juga berguna untuk meningkatkan dan melindungi petambak garam di tengah serbuan garam impor.

"HET ini bisa melindungi para petambak garam lokal. Dengan adanya HET, maka harga garam tidak akan berpengaruh jika ada garam impor," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019