Cibinong, 4/12 (Antaranews Bogor) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Rachmat Yasin mengatakan penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) 2013 dari Mendagri yang diterima adalah wujud ketika kampanye menjadi calon Bupati Bogor periode 2008-2013.

"Dan program revitalisasi pertanian (sehingga Bupati Bogor mendapat penghargaan) adalah untuk pembangunan masyarakat perdesaan," katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, di Cibinong, Rabu.

Bupati Bogor Rachmat Yasin, pada Kamis (3/12) menerima penghargaan IGA tahun 2013 dari Mendagri Gamawan Fauzi di Kemdagri Jakarta Pusat.

Program revitalisasi pertanian untuk pembangunan masyarakat perdesaan dianggap sebuah program inovatif Bupati Bogor sehingga mendapat penghargaan sebagai delapan kabupaten dan Kota se-Indonesia unggulan nominator IGA

2013.

Rachmat Yasin mengatakan Kabupaten Bogor memiliki tantangan sebagai penyangga Ibu Kota, kalau tidak diproteksi lahan pertaniannya, maka ada ancaman hilangnya lahan-lahan pertanian.

Kemudian, sudah mulai ada degradasi penghargaan kepada profesi petani, seolah profesi petani tidak terhormat.

"Oleh karenanya, saya mencoba membangun revitalisasi pertanian. Supaya masyarakat yang berangkat sebagai petani dapat bangga bisa menjadi petani," katanya.

Selanjutnya, kalaupun ada kesulitan pemerintah akan selalu membantu.

"Strategi yang kita lakukan adalah, konsolidasi untuk lahan pertanian, penerapan teknologi pertanian, transfer `knowledge`, dan memotivasi para petani," katanya.

Sementara bantuan yang sudah diberikan salah satunya adalah bantuan traktor tangan, "hand sprayer", dan seperti optimalisasi hasil pertanian yang hingga kini naik di atas sembilan ton per hektare," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Bogor Zairin menambahkan program revitalisasi pertanian, dan substansinya adalah bagaimana membangun kembali kejayaan pertanian di Kabupaten Bogor.

"Sehingga menjadi lapangan usaha yang membanggakan bagi petani dan mampu mensejahterakan masyarakat tani atau masyarakat perdesaan di wilayah Kabupaten Bogor," katanya.

Ia mengatakan revitalisasi Pertanian dan Pembangunan Perdesaan (RP3) dimaknai sebagai upaya untuk membangkitkan, menyegarkan dan membangun kembali vitalitas pertanian dan sektor-sektor yang terkait lainnya, terutama di perdesaan demi terwujudnya kesejahteraan petani dan masyarakat perdesaan lainnya.

Menurut dia, sebelumnya untuk memberikan penghargaan inovatif kepada pemerintah daerah, Kemendagri melakukan kajian untuk menemukan berbagai inovasi yang sudah dilakukan oleh pemda dalam empat kategori, yakni tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.

Berdasarkan empat kategori tersebut, secara bertahap dilakukan penilaian untuk menetapkan pemenang IGA 2013, dengan mekanisme pelaksanaan yang dilakukan oleh tim ahli IGA dan Kemendagri melalui beberapa tahap.

Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan setiap kepala daerah memiliki diskresi kewenangan untuk mengembangkan program inovasi daerah sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah.

Namun, pelaksanaan diskresi kewenangan kepala daerah tersebut harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan, agar tidak menimbulkan kekeliruan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Filososofi penting dibalik penganugerahan IGA ini adalah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kepala daerah yang telah berhasil melakukan upaya-upaya inovatif dalam kepemimpinan daerah, yang telah mendapat dukungan politik dari DPRD dan dukungan dari masyarakat," katanya.

Program inovasi tersebut merupakan bukti kemampuan inovatif pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

Pemerintah daerah, katanya, harus mampu meningkatkan kemandiriannya melalui berbagai inovasi, karena tanpa inovasi, masyarakatnya akan tetap tertinggal dibandingkan dengan kemajuan masyarakat daerah lain, serta memiliki daya saing yang rendah dalam percaturan regional dan global.

Oleh karena itu, katanya, program pemberian penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (IGA) akan terus ditingkatkan, agar program inovasi daerah yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013