Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan usai mengikuti kejuaraan harus tertahan di Hong Kong setelah jadwal pesawat menuju Tanah Air mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin (12/08).
Seperti dilansir akun media sosial resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) yang dipantau dari Jakarta, Selasa atlet dan ofisial yang tertahan sebanyak 47 orang. Mereka terdiri dari Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali.
Diceritakan Pelatih Felix Sutanto, tim Indonesia yang di dalamnya juga ada nama atlet nasional Gagarin Nathaniel Yus itu seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat namun batal terbang karena kondisi tersebut.
Saat ini tim sudah dibantu KJRI Hongkong di antaranya disiapkan makan malam (karena semua restoran tutup di Bandara), lalu akan dicarikan penginapan oleh KJRI.
Rencananya pada esok pagi, Selasa pukul 05.00 waktu setempat akan kembali ke bandara untuk antri tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat.
"Mari kita doakan Siman Sudartawa dkk bisa pulang dengan selamat," cuit akun @prsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Seperti dilansir akun media sosial resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) yang dipantau dari Jakarta, Selasa atlet dan ofisial yang tertahan sebanyak 47 orang. Mereka terdiri dari Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali.
Diceritakan Pelatih Felix Sutanto, tim Indonesia yang di dalamnya juga ada nama atlet nasional Gagarin Nathaniel Yus itu seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat namun batal terbang karena kondisi tersebut.
Saat ini tim sudah dibantu KJRI Hongkong di antaranya disiapkan makan malam (karena semua restoran tutup di Bandara), lalu akan dicarikan penginapan oleh KJRI.
Rencananya pada esok pagi, Selasa pukul 05.00 waktu setempat akan kembali ke bandara untuk antri tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat.
"Mari kita doakan Siman Sudartawa dkk bisa pulang dengan selamat," cuit akun @prsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019