Pembangunan sekolah ramah gempa dan masjid di Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan komitmen Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa bumi di Lombok dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
"PMI memiliki komitmen yang besar terhadap kemanusiaan, pembangunan ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya Lombok yang didera bencana gempa yang menghancurkan sarana dan infrastruktur," kata Pengurus PMI Pusat Dwi Hartanto melalui sambungan telepon, Senin.
Menurutnya, sampai saat ini PMI dengan dukungan berbagai pihak masih terus memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang terdampak di wilayah Lombok ini salah satunya dengan membangun kembali fasilitas umum yang rusak.
Tidak hanya itu, pelayanan yang diberikan pun terus digelontorkan PMI untuk masyarakat di NTB khususnya yang terdampak bencana gempa yang telah meluluhlantakkan permukiman serta sarana prasarana umum lainnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meresmikan lima sekolah ramah gempa dan tiga masjid dalam kunjungannya ke Lombok, Peresmian tersebut dilaksanakan di Markas PMI Provinsi NTB pada Sabtu, (3/8).
Adapun lokasi sekolah ramah gempa yang dibangun PMI yakni di SDN 2 Gumantar dan SDN 1 Dangiang, Lombok Utara, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nahdlatul Wathan Pangsor Gunung dan SDI Obel-Obel Lombok Timur serta SDI Asyababiyah di Lombok Barat.
Sementara, tiga masjid yang sudah dibangun lembaga kemanusiaan itu yakni Masjid Nurul Anshor Tibuharapan di Lombok Timur, Masjid Nurul Muttakin di Lombok Utara, dan Masjid Nurul Iman di Lombok Tengah. Kemudian tiga masjid lagi yaitu Masjid Quba Lombok Barat, Masjid Al-Muhajirin dan Masjid Al-Muttakin di Lombok Utara masih dalam tahap pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"PMI memiliki komitmen yang besar terhadap kemanusiaan, pembangunan ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya Lombok yang didera bencana gempa yang menghancurkan sarana dan infrastruktur," kata Pengurus PMI Pusat Dwi Hartanto melalui sambungan telepon, Senin.
Menurutnya, sampai saat ini PMI dengan dukungan berbagai pihak masih terus memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang terdampak di wilayah Lombok ini salah satunya dengan membangun kembali fasilitas umum yang rusak.
Tidak hanya itu, pelayanan yang diberikan pun terus digelontorkan PMI untuk masyarakat di NTB khususnya yang terdampak bencana gempa yang telah meluluhlantakkan permukiman serta sarana prasarana umum lainnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meresmikan lima sekolah ramah gempa dan tiga masjid dalam kunjungannya ke Lombok, Peresmian tersebut dilaksanakan di Markas PMI Provinsi NTB pada Sabtu, (3/8).
Adapun lokasi sekolah ramah gempa yang dibangun PMI yakni di SDN 2 Gumantar dan SDN 1 Dangiang, Lombok Utara, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nahdlatul Wathan Pangsor Gunung dan SDI Obel-Obel Lombok Timur serta SDI Asyababiyah di Lombok Barat.
Sementara, tiga masjid yang sudah dibangun lembaga kemanusiaan itu yakni Masjid Nurul Anshor Tibuharapan di Lombok Timur, Masjid Nurul Muttakin di Lombok Utara, dan Masjid Nurul Iman di Lombok Tengah. Kemudian tiga masjid lagi yaitu Masjid Quba Lombok Barat, Masjid Al-Muhajirin dan Masjid Al-Muttakin di Lombok Utara masih dalam tahap pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019