Subang (Antara) - Satlantas Polres Kabupaten Subang, Jawa Barat, membangun Tugu Peringatan Kecelakaan atau yang disebut Tugu Traffic Accident Memorial di titik rawan kecelakaan di jalur pantai utara wilayah Subang.
"Tugu Traffic Accident Memorial sengaja kami bangun di jalur Pantura, untuk mengingatkan agar pengendara berhati-hati, karena jalur Pantura rawan kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Subang AKP Ricko Taruna, Sabtu.
Pada Tugu Peringatan Kecelakaan berukuran tinggi dua meter dan panjang lima meter itu, terdapat sebuah bangkai mobil jenis sedan yang rusak berat akibat kecelakaan.
Tugu itu sendiri sudah dibangun di jalur Pantura wilayah Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari, Subang, sejak sekitar dua pekan terakhir.
Menurut Kasatlantas, di titik jalur Pantura tempat dibangunnya Tugu Peringatan Kecelakaan, pernah terjadi kecelakaan yang menonjol antara bus Setia Negara dengan truk pada pertengahan tahun 2013.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia dan belasan penumpang lainnya luka-luka.
Selain kecelakaan menonjol, pernah beberapa kali terjadi kecelakaan di titik jalur Pantura tempat dibangunnya Tugu Peringatan Kecelakaan.
Dengan dibangunnya tugu tersebut, pihaknya ingin mengingatkan agar para pengendara yang melintasi jalur Pantura berhati-hati dalam berkendara.
"Kami tidak ingin kejadian kecelakaan yang menewaskan tujuh orang di jalur Pantura itu terulang kembali. Jadi pembangunan Tugu Peringatan Kecelakaan ini bagian dari upaya menekan angka kecelakaan," katanya.
Dikatakannya, selain di jalur Pantura, Tugu Peringatan Kecelakan itu juga dibangun di ruas jalan wilayah selatan Subang yang juga rawan kecelakaan, tepatnya di Tanjakan Cicenang, Kecamatan Ciater atau arah Subang menuju Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Tugu Traffic Accident Memorial sengaja kami bangun di jalur Pantura, untuk mengingatkan agar pengendara berhati-hati, karena jalur Pantura rawan kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Subang AKP Ricko Taruna, Sabtu.
Pada Tugu Peringatan Kecelakaan berukuran tinggi dua meter dan panjang lima meter itu, terdapat sebuah bangkai mobil jenis sedan yang rusak berat akibat kecelakaan.
Tugu itu sendiri sudah dibangun di jalur Pantura wilayah Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari, Subang, sejak sekitar dua pekan terakhir.
Menurut Kasatlantas, di titik jalur Pantura tempat dibangunnya Tugu Peringatan Kecelakaan, pernah terjadi kecelakaan yang menonjol antara bus Setia Negara dengan truk pada pertengahan tahun 2013.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia dan belasan penumpang lainnya luka-luka.
Selain kecelakaan menonjol, pernah beberapa kali terjadi kecelakaan di titik jalur Pantura tempat dibangunnya Tugu Peringatan Kecelakaan.
Dengan dibangunnya tugu tersebut, pihaknya ingin mengingatkan agar para pengendara yang melintasi jalur Pantura berhati-hati dalam berkendara.
"Kami tidak ingin kejadian kecelakaan yang menewaskan tujuh orang di jalur Pantura itu terulang kembali. Jadi pembangunan Tugu Peringatan Kecelakaan ini bagian dari upaya menekan angka kecelakaan," katanya.
Dikatakannya, selain di jalur Pantura, Tugu Peringatan Kecelakan itu juga dibangun di ruas jalan wilayah selatan Subang yang juga rawan kecelakaan, tepatnya di Tanjakan Cicenang, Kecamatan Ciater atau arah Subang menuju Bandung.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013