Rumah milik warga di Desa Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (24/7) hangus terbakar yang penyebab terjadinya bencana itu masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kadudampit.
"Kebakaran yang terjadi di Kampung Sawo, RT 14/04, Kecamatan Kadudampit ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, namun pemilik rumah dan keluarganya harus mengungsi ke sanak keluarganya karena rumahnya rata dengan tanah akibat bencana itu," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu.
Kebakaran tersebut terjadi saat mayoritas penghuni tidak berada di dalam rumahnya. Api pertama kali muncul dari ruang tengah yang kemudian terus membesar dan warga yang melihat kejadian tersebut tanpa dikomandoi mencoba memadamkan api yang terus membesar.
Baca juga: Ini jumlah kerugian akibat bencana selama Juni 2019
Tidak lama beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api sehingga api tidak menjalar ke rumah lain, apalagi bencana itu berada di permukiman padat penduduk.
Akibat kebakaran ini tidak ada harta milik korban yang berhasil diselamatkan, hanya pakaian yang melekat di tubuh saja yang tersisa. Sebab api dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah.
"Relawan kami masih berada di lokasi untuk mendata dan memberikan bantuan kepada korban. Sementara penghuni rumah diungsikan ke rumah keluarga dan tetangganya terdekat," tambahnya.
Daeng mengatakan untuk kerugian masih dalam perhitungan pihaknya, namun diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bantuan darurat pun sudah mulai disalurkan untuk korban.
Baca juga: Waspadai dampak musim kemarau di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kebakaran yang terjadi di Kampung Sawo, RT 14/04, Kecamatan Kadudampit ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, namun pemilik rumah dan keluarganya harus mengungsi ke sanak keluarganya karena rumahnya rata dengan tanah akibat bencana itu," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu.
Kebakaran tersebut terjadi saat mayoritas penghuni tidak berada di dalam rumahnya. Api pertama kali muncul dari ruang tengah yang kemudian terus membesar dan warga yang melihat kejadian tersebut tanpa dikomandoi mencoba memadamkan api yang terus membesar.
Baca juga: Ini jumlah kerugian akibat bencana selama Juni 2019
Tidak lama beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api sehingga api tidak menjalar ke rumah lain, apalagi bencana itu berada di permukiman padat penduduk.
Akibat kebakaran ini tidak ada harta milik korban yang berhasil diselamatkan, hanya pakaian yang melekat di tubuh saja yang tersisa. Sebab api dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah.
"Relawan kami masih berada di lokasi untuk mendata dan memberikan bantuan kepada korban. Sementara penghuni rumah diungsikan ke rumah keluarga dan tetangganya terdekat," tambahnya.
Daeng mengatakan untuk kerugian masih dalam perhitungan pihaknya, namun diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bantuan darurat pun sudah mulai disalurkan untuk korban.
Baca juga: Waspadai dampak musim kemarau di Sukabumi
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019