Polres Sukabumi Kota terus memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis asal Cianjur yakni (22) alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang jasadnya ditemukan nyaris tidak berbusana di pinggir sawa di Kampung Bungbulang Selaeurih, Kota Sukabumi, Jabar.
"Dari hasil otopsi korban meninggal akibat kekerasan tumpul, karena terdapat sejumlah luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pembunuhan ini dan diharapkan anggota yang saat ini sedang memburu tersangka bisa segera menangkapnya. Untuk mengungkap kasus ini pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dari daerah lain seperti Bogor dan Cianjur.
Baca juga: Rektor IPB minta polisi ungkap pelaku pembunuhan Amelia Ulfa
Selain itu, pihaknya juga masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti dan data agar dalam waktu dekat ini bisa terungkap. Motif dugaan pembunuhan ini bisa diketahui setelah tersangka tertangkap.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan barang bukti dan keterangan saksi sudah kami miliki, anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota pun saat ini sedang bekerja untuk menangkap pelakunya," tambahnya.
Sebelumnya, warga Kampung Bungbulang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digemparkan dengan penemukan jenazah seorang wanita muda yang nyaris tanpa busana dengan kondisi tertelungkup di pinggir sawah pada Senin, (22/7).
Baca juga: Tragis, sebelum tewas AU yang juga alumni IPB alami kekerasan fisik
Identitas korban akhirnya terungkap yakni Amelia Ulfah warga Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang merupakan alumni IPB Diploma III. Sebelum hilang, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu, (21/7) sekitar pukul 22.00 WIB yang katanya angkutan umum dari Bogor menuju Cianjur yang ditumpangi korban dalam kondisi kosong setelah itu tidak ada komunikasi lagi.
Kepergian almarhum ke Bogor tujuannya untuk mendaftar S1 di IPB. Korban berangkat pada Sabtu, (20/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Dari hasil otopsi korban meninggal akibat kekerasan tumpul, karena terdapat sejumlah luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pembunuhan ini dan diharapkan anggota yang saat ini sedang memburu tersangka bisa segera menangkapnya. Untuk mengungkap kasus ini pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dari daerah lain seperti Bogor dan Cianjur.
Baca juga: Rektor IPB minta polisi ungkap pelaku pembunuhan Amelia Ulfa
Selain itu, pihaknya juga masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti dan data agar dalam waktu dekat ini bisa terungkap. Motif dugaan pembunuhan ini bisa diketahui setelah tersangka tertangkap.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan barang bukti dan keterangan saksi sudah kami miliki, anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota pun saat ini sedang bekerja untuk menangkap pelakunya," tambahnya.
Sebelumnya, warga Kampung Bungbulang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digemparkan dengan penemukan jenazah seorang wanita muda yang nyaris tanpa busana dengan kondisi tertelungkup di pinggir sawah pada Senin, (22/7).
Baca juga: Tragis, sebelum tewas AU yang juga alumni IPB alami kekerasan fisik
Identitas korban akhirnya terungkap yakni Amelia Ulfah warga Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang merupakan alumni IPB Diploma III. Sebelum hilang, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu, (21/7) sekitar pukul 22.00 WIB yang katanya angkutan umum dari Bogor menuju Cianjur yang ditumpangi korban dalam kondisi kosong setelah itu tidak ada komunikasi lagi.
Kepergian almarhum ke Bogor tujuannya untuk mendaftar S1 di IPB. Korban berangkat pada Sabtu, (20/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019