Bogor (Antara) - Sejumlah tokoh dan budayawan di Kota Bogor, Jawa Barat, berupaya untuk melestarikan Aksara Sunda Kaganga dengan memperkenalkan aksara tersebut di kalangan pendidikan khususnya sekolah dasar (SD).

"Kami akan menggelar workshop Aksara Sunda Kaganga dengan melibatkan sekolah dasar di seluruh Kota Bogor," kata salah satu "Inohong" atau tokoh Sunda di Kota Bogor Dadang HP, Senin.

Dadang menjelaskan, Aksara Sunda Kaganga telah disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk di Kota Bogor.

Sosialisasi Aksara Sunda Kaganga ditandai dengan pemasangan Aksara Sunda Kaganga sebagai plank nama jalan di sejumlah jalan protokol di Kota Bogor.

"Tapi Aksara Sunda Kagangan belum secara luas dikenal oleh masyarakat Jawa Barat," ujar Dadang.

Ia mengatakan, di sejumlah sekolah dasar di Kota Bogor belum diperkenalkan Aksara Sunda Kagangan kepada anak didiknya. Sehingga keberadaan aksara tersebut belum cukup dikenal oleh kalangan generasi muda.

Menurut Dadang, ada beberapa kepala sekolah di sejumlah SD dan guru bahasa Sunda belum pernah mendengar Aksara Sunda yang diadopsi dari prasasti Kawali tersebut.

"Mereka lebih mengenal Hanacarakan atau Cacarakan yang asalnya dari Aksara Jawa," ujarnya.

Dadang yang menjadi pelopor pelaksanaan workshop Aksara Sunda Kaganga menyebutkan, hal tersebut bukan kesalahan para pengajar dan kepala sekolah. Namun disebabkan oleh minimnya sosialisasi kepada para pendidik.

"Ini sebagai wujud keprihatinan kami sebagai "inohong Sunda" maka kami menggagas workshop Aksara Sunda untuk sekolah dasar," katanya.

Workshop ini lanjut Dadang, akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Dalam wokrshop tersebut, para guru dan kepala sekolah yang menjadi peserta akan diperkenalkan Aksara Sunda Kaganga.

Para peserta dibantu untuk memahami cara penulisan Aksara Sunda Kaganga agar dapat diajarkan kembali kepada para anak didiknya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondrsyah menyatakan siap mendukung kegiatan yang digagas oleh para budayawan tersebut.

"Pada prinsipnya Dinas Pendidikan mendukung setiap kegiatan yang memajukan pendidikan di Kota Bogor. Kami siap mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Rencana pelaksanaan workshop bahasa Sunda ini mendapat sambutan dari sejumlah kepala sekolah SD. Menurut mereka program tersebut sebagai salah satu upaya pelestarian budaya bangsa.

"Insha Allah kami siap mendukung program pelatihan Aksara Sunda ini dengan sepenuh hati dan tentu saja kami akan mengirimkan guru untuk ikut pelatihan," ujar Kepala Sekolah Dasar Negeri Margajaya I, Moch Hamzen.

Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SDN Margajaya II, Komariah yang langsung menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan menerapkan Aksara Suna Kaganga pada papan nama-nama kelas di sekolahnya.

Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013