Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi), Agung Hariono menyebutkan bahwa bisnis dekorasi di wilayah Bogor, Jawa Barat kian tahun semakin diminati.

"Semakin diminati. Bogor satu satunya di Indonesia yang punya dua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) jadi saya sangat senang dan sangat bangga," ujarnya usai melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Jabar 1 Aspedi yang membawahi wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur di Gedung Wanita, Kota Bogor, Rabu.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari faktor pemanfaatan media sosial instagram sebagai media berbisnis dekorasi. Maraknya penggunaan aplikasi instagram di kalangan pemuda, menjadi celah bagi para pengusaha dekorasi.

Sementara itu, Ketua DPW Jabar 1 Aspedi yang baru saja dilantik, Iyat Suciati menyebutkan bahwa jumlah pengusaha dekorasi yang bergabung di DPW Kabar 1 Aspedi terbilang banyak. Dari hanya berjumlah 30 anggota sejak didirikannya pada tahun 2015 lalu, kini berjumlah sekitar 100 anggota.

"Karena memang sangat menjanjikan berbisnis dekorask. Banyak teman-teman saya yang baru mulai, tapi cepat perkembangannya," ujarnya usai kembali dilantik sebagai Ketua DPW Jabar 1 Aspedi pada kedua kalinya.

Iyat mengatakan, kini pascalebaran merupakan salah satu momen pengusaha dekorasi kebanjiran order. Maka, Aspedi sebagai wadah pengusaha dekorasi menurutnya bisa difungsikan untuk saling melengkapi Sumber Daya Manusia (SDM) ketika kebanjiran order.

"Kita saling bersinergi, tentunya untuk dekorasi masalah musim, misal bungnya lagi ga musim tapi acaranya banyak itu yang jadi tantangan. Jadi wadah ini berfungsi ketika SDM-nya kurang kita saling bersinergi," kata Iyat.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019