Setelah dilantik beberapa hari lalu, salah satu Lurah Muda Kota Bogor, Jawa Barat, Marrisa tengah merancang konsep Kampung Inggris di tempatnya bertugas, Kelurahan Sempur, Kota Bogor.

"Untuk Kampung Inggris saya sedang membuat skemanya dulu, kerangkanya seperti apa. Nah nanti akan disosialisasikan kepada RT RW setelah itu nanti kita publikasikan," ujar wanita yang akrab disapa Ica kepada ANTARA di Bogor, Selasa.

Menurut dia, gagasan membuat Kampung Inggris di Kelurahannya ini tak lebih dari sekadar obrolan Ica bersama sang suami yang gemar berbahasa Inggris. Ditambah, dirinya sempat berkontribusi dalam pelaksanaan program Kampung Inggris di Kelurahan lain, yakni Cilendek Timur, Kota Bogor.

"Ikut membantu masyarakat kurang mampu juga yatim belajar berbahasa Inggris gratis tidak dipungut biaya. Di sini antusias para RT dan RW menyambut baik program saya itu," kata Mantan Kepala Seksi Sumber Daya dan Peningkatan Kapasitas Personel di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor itu.

Selain merancang Kampung Inggris, dirinya juga berniat membuat kawasan ekonomi kreatif yang lokasinya tak jauh dari lapangan Sempur. Lokasi tersebut nantinya akan menjadi zona tersendiri bagi para pedagang Kota Bogor.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto mengisi sebagian formasi Lurah di Kota Bogor dengan PNS muda, setelah berkomitmen dengan program 'Bogor Berlari' yang salah satunya mengedepankan stamina pejabat dalam hal pelayanan publik.

"Ada 22 lurah bergeser, ada lurah-lurah muda, saya ingin anak-anak muda generasi muda yang nanti jadi Kepala Dinas harus meniti karir dari tingkat wilayah. Ditempatkan di titik strategis yang memerlukan stamina dan juga skill komunikasi yang lurus," ujarnya usai melantik 265 pejabat eselon II, III, dan IV lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di halaman belakang Stasiun Bogor, Kamis (20/6).

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019