Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memastikan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri hari kedua berjalan lancar aman dan tertib setelah sehari sebelumnya sempat berlangsung kisruh karena membludaknya pendaftar.

"Kami pastikan pelayanan proses PPDB SMAN lancar, kami meninjau secara langsung proses penerimaan siswa baru tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono saat meninjau langsung PPDB di SMAN 1 Depok, Selasa.

Penerimaan PPDB di SMAN 1 pada hari pertama pendaftaran yaitu Senin (17/6) sempat kisruh karena ribuan pendaftar sekolah tersebut berbondong- bondong secara bersamaan melakukan proses pendaftaran di sekolah favorit di Kota Depok tersebut.

Bahkan orang tua murid sudah datang sejak pukul 03.00 WIB untuk mendaftar di sekolah yang terletak di Jalan Nusantara Depok 1 tersebut.

Untuk mengantisipasi membludaknya antrian tersebut pihak sekolah membatasi hingga 300 pendaftar saja. Sedangkan sisanya diberikan nomor urut untuk datang esok harinya.

Hardiono yang meninjau proses PPDB didampingi oleh Kadiskominfo Sidik Mulyono mengatakan berbondong-bondongnya orang tua murid mendaftar sekolah tersebut karena adanya informasi hoak yang menyatakan jika mendaftar pertama akan langsung bisa diterima sekolah tersebut.

"Seharusnya pihak sekolah bisa mengantisipasinya dengan memasang spanduk di depan gerbang sekolah yang menjelaskan proses pendaftaran di sekolah sehingga masyarakat bisa memahami," ujarnya.

Dikatakannya setelah mempelajari hari pertama pendaftaran sekolah tersebut pihak sekolah memberikan nomor urut antrian sehingga pada hari kedua pendaftaran berlangsung tertib walaupun orang tua murid masih berbondong-bondong datang mendaftar untuk anaknya.

"Sekarang sudah tertib. Saya lihat sudah melibatkan aparat kepolisian dan satpam setempat," jelasnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019