Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Barat disiagakan di sejumlah objek wisata dan pusat keramaian lainnya untuk memberikan pelayanan kepada warga yang tengah merayakan Lebaran ketupat Suku Sasak.

"Pelayanan ini untuk memberikan layanan kepada warga khususnya wisatawan yang tengah merayakan Lebaran Ketupat," kata Humas PMI Provinsi NTB Nurul Izzati melalui sambungan telepon, Jumat.

Menurutnya, lokasi wisata saat perayaan Lebaran Ketupat ini kerap dikunjungi oleh ribuan warga seperti daerah pantai dan lainnya. Ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan.

Layanan tersebut berupa pemberian pertolongan pertama dan melakukan patroli untuk memantau aktivitas warga yang sedang melakukan perayaan tersebut. Tim relawan PMI dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram disiagakan di beberapa pos yang sudah disiapkan pada tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat.

Seperti di Pantai Sire, Lombok Utara, Pantai Loang Balok, Pantai Kuta Lombok Tengah serta Pantai Cemara Lombok barat. Penyiagaan relawan ini untuk membantu pemerintah dalam mengamankan dan memantau situasi serta kondisi yang ada.

Seluruh tim relawan PMI siaga dari pagi hingga sore menjelang maghrib atau hingga tempat wisata mulai sepi oleh pengunjung untuk memastikan tidak ada wisatawan yang mengalami hal tidak diinginkan.

Pada saat perayaan tersebut, pihaknya siap membantu warga yang terkena tusukan bulu babi saat berwisata di pantai, memeriksa kesehatan wisatawan dan memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas.

"Kami juga mengerahkan ambulans serta tim medis dalam operasi pelayanan tersebut. Dari pantauan di lokasi seluruh relawan dengan sigap memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat kepada warga yang tertusuk bulu babi dan terjatuh dari sepeda motor," tambahnya.

Nurul mengatakan PMI selalu bersiaga dalam setiap waktu dan terus memberikan pelayanan kepada siapapun bahkan hingga kini pihaknya masih memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi beberapa waktu lalu yang masih mendiami pengungsian.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019