PT Jasa Marga mencatat selama arus mudik dan balik sejak H-10 sampai H+3 Lebaran telah terjadi lima kasus kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Catatan kami, ada lima kejadian kecelakaan sejak H-10 sampai H+3 lebaran," kata Kepala Sub Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, saat dihubungi di Cikampek, Rabu.

Ia mengatakan, dari lima kejadian tersebut, dua orang di antaranya luka berat, sedangkan 18 orang lainnya luka ringan.

Tidak ada laporan korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek selama H-10 sampai H+3 Lebaran.

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat lebih dari 1 juta kendaraan telah kembali ke Jakarta hingga H+5 Lebaran 2019 melalui jalan tol arah timur, barat dan selatan.

Irra Susiyanti, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga mengatakan, sejak H+1 sampai H+5, sebanyak 1.106.896 kendaraan kembali ke Jakarta dari tiga arah itu.

Jumlah 1.106.896 kendaraan tersebut berarti telah memenuhi 91 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai H-7.

Sehingga masih tersisa 9 persen atau sebanyak 109 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan ke Jakarta.

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah itu sendiri di antaranya 60 persen dari arah timur, 24 persen dari arah barat dan 16 persen dari arah selatan.

Arus dari arah timur merupakan kontribusi lalu lintas arus balik di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Sedangkan arus dari arah barat ialah kendaraan yang menuju Jakarta dari GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang.

Sementara arah selatan, kendaraan yang menuju Jakarta dari GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019